1.000 Pengusaha Papua Dididik Jadi Pengusaha Sukses

Bank Papua membuka divisi khusus bagi pengusaha kecil yang difokuskan bagi pengusaha asli Papua, yakni Divisi Perekonomian Rakyat Papua.

oleh Katharina Janur diperbarui 14 Jul 2014, 15:32 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2014, 15:32 WIB
Pengusaha Papua

Liputan6.com, Jayapura - Untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan baru bagi masyarakat setempat, PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) membuat program mengirimkan 1.000 pengusaha asli Papua ke beberapa lembaga di Pulau Jawa, untuk mendapat pendidikan menjadi pengusaha yang produktif.

Direktur Utama Bank Papua, Johan Kafiar menuturkan, program tersebut dimulai pada tahun ini dan akan berakhir sampai dengan tahun 2022 nanti. Khusus untuk tahun ini, Bank Papua telah mengirim 100 pengusaha dan diharapkan jika kembali ke Papua dapat melakukan hal yang telah dipelajari selama berada di lembaga tersebut.

“Diharapkan pada tahun 2022, 1000 pengusaha asli Papua dapat mengembangkan usahanya di seluruh tanah Papua dengan baik dengan harapan agar perekonomian masyarakat  setempat dapat berubah lebih baik, dengan mengembangkan potensi alam yang ada,” jelasnya, Senin (14/7/2014).

Untuk mengembangkan kewirausahaan di Papua, Bank milik pemerintah daerah itu juga melakukan rekrutmen bagi mahasiswa yang memiliki pola pikir usaha, yang nantinya akan di sekolahkan  di perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengusaha baru dan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Saat ini ada ratusan pedagang asli Papua dan pengusaha asli setempat yang diberikan kredit tanpa jaminan. Besarannya juga bervariasi dari Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta. Jika sudah maju, maka dapat diberikan kredit dengan jumlah lebih besar dan ada jaminannya. Apalagi saat ini Pemda sedang merintis lembaga penjamin daerah yang difokuskan pada pelaku usaha,” katanya.

Untuk mendorong perkembangan perekonomian di Papua, Bank Papua juga membuka divisi khusus bagi pengusaha kecil yang difokuskan bagi pengusaha asli Papua, yakni Divisi Perekonomian Rakyat Papua. (Katharina Janur/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya