Pemerintah Ramalkan Puluhan Perusahaan RI Masuk Fortune 500

Liputan6.com, Jakarta - Masuknya PT PLN (Persero) untuk kali pertama dalam deretan perusahaan terbesar di dunia versi majalah Fortune (Fortune Global 500) sudah diramalkan Indonesia sejak 10 tahun lalu. Bahkan setelah BUMN kelistrikan itu, diperkirakan akan ada 30 perusahaan yang akan masuk ke jajaran bergengsi ini pada 2030.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT mengaku, masuknya PLN dan PT Pertamina dalam Fortune 500 tahun ini sesuai dengan ramalan satu dekade lalu. Pertamina lebih dulu menorehkan prestasi di Fortune 500 pada tahun lalu.

"Jadi hampir 10 tahun lalu sudah diramalkan sesuai visi bahwa sudah akan ada 30 perusahaan Indonesia yang akan masuk ke Fortune 500 pada 2030. Itu (PLN dan Pertamina) sudah diramalkan," tutur dia kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Prestasi tersebut, kata CT, bakal diraih perusahaan Indonesia karena ditopang ukuran perekonomian negara ini yang kian membesar, sehingga mempengaruhi peningkatan aset dan pendapatan perusahaan.

"Dengan sizing ekonomi yang semakin membesar akan banyak perusahaan kita yang masuk ke Fortune 500. Kalau sekarang kan baru dua, Pertamina dan PLN," tambahnya.

Bahkan dia memperkirakan, jumlah perusahaan yang masuk daftar bergengsi itu akan lebih dari 30 perusahaan di 2030. "Pasti, bahkan kemungkinan bisa lebih dari 30 perusahaan," papar dia.

CT pun di akhir perbincangannya mengapresiasi penghargaan ini untuk PLN karena catatan aset yang semakin membesar. Hingga periode saat ini, aset PLN sudah mencapai Rp 500 triliun. "Tapi kalau untuk kinerja PLN harus diperbaiki lagi," pungkasnya. (Fik/Nrm)