Penjualan Emas di Butik Antam Turun

Dalam dua bulan terakhir tren penjualan emas logam mulia mencapai 20 kilogram dengan pecahan terfavorit adalah pecahan 10 gram dan 25 gram.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Jul 2014, 08:38 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2014, 08:38 WIB
Petugas menunjukkan imitasi emas di Unit Bisnis Logam Mulia PT. Antam di Jakarta, Kamis (7/10). Harga emas sempat mencatat rekor baru di 1.356,50 dolar AS per ons.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia (LM), unit bisnis PT Aneka Tambang (Persero), pada Semester I 2014 mencapai 4 ton. Jumlah tersebut turun jika dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.

"Penjualan emas di Butik LM pada Semester I 2014 kurang lebih 4 ton," kata Marketing Manager Logam Mulia PT Aneka Tambang (Persero) Bambang Wijanarko, saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti yang dikutip di Jakarta, Minggu (20/7/2014).

Menurut Wijanarko, penjualan emas pada Semester I 2014 tersebut mengalami penurunan jika dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Di Semester I 2013, penjualan emas di Butik Emas LM mencapai 5,5 ton.

Ia menambahkan, menjelang lebaran dan tahun ajaran baru terjadi peningkatan penjualan emas yang dilakukan masyarakat ke butik logam mulia PT Aneka Tambang.

Sedangkan untuk pembelian oleh masyarakat sendiri tidak ada perubahan. "Kalau awal Ramadan kelihatan pejualan kami belum ada perubahan," jelasnya.

Wijanarko mengungkapkan, dalam dua bulan terakhir tren penjualan emas logam mulia mencapai 20 kilogram dengan pecahan favorit adalah pecahan 10 gram dan 25 gram.(Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya