Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tetap tegas tidak akan melakukan perundingan dengan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) selama perusahaan tambang tersebut tidak mencabut gugatan arbitrasenya kepada Indonesia.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, hal tersebut tidak bisa ditawar lagi dan pemerintah tidak akan membuka peluang perundingan selama Newmont tetap menggugat pemerintah Indonesia.
"Mengenai Newmont, saya sudah mendengar kabar CEO-nya dari Amerikan Serikat atau Kanada datang. Tapi saya kira saya mendukung Menko (Menteri Perekonomian) dengan Newmont akan bisa dbuka kembali perundingan manakala mereka mencabut tuntutan atau gugatannya di arbitrase," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2014).
Menurut Hidayat, sebenarnya penyelesaian masalah ini akan menjadi mudah karena dalam perundingan terakhir yang dihadiri oleh kedua pihak, Newmont telah setuju untuk kerja sama dengan PT Freeport Indonesia untuk membangun pabrik pemurnian dan pengolahan mineral (smelter)
"Dan penyelesaian Freeport sekarang sudah selesai. Sekarang tinggal sebetulnya tinggal join dengan apa yang disepakati Freeport. Karena smelternya jadi satu. Tiba-tiba dia membuat action dengan membuat gugatan. Itu yang membuat pemerintah marah," jelasnya.
Hidayat juga mengaku tidak memiliki agenda pertemuan dengan CEO Newmont. Bila ada pertemuan, maka akan dilakukan di Kantor Menko.
"Saya diberitahu orang Newmont, bahwa hari ini CEO-nya dateng. Saya katakan salah satu syarat berunding adalah dia cabut arbitrase. Saya katakan pecuma kalau nggak dicabut. Jadwalnya tentu dengan Pak Menko," tandasnya. (Dny/Ndw)
Gugatan Tak Dicabut, Pemerintah Ogah Berunding dengan Newmont
Hal tersebut tidak bisa ditawar lagi dan pemerintah tidak akan membuka peluang perundingan jika Newmont tak cabut gugatan.
diperbarui 06 Agu 2014, 16:01 WIBDiterbitkan 06 Agu 2014, 16:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Mbah Moen, Tingkat Iman Tertinggi Adalah Menerima Qada dan Qadar, Caranya Begini Kata Gus Baha
KPK Tidak Tutup Kemungkinan Periksa Megawati dalam Kasus Harun Masiku
5 Aktivitas Transfer Manchester United di Bursa Januari 2025: Siapa yang Pergi dan Datang?
Kaleidoskop 2024: Deretan Peristiwa di Kalteng, dari Misteri Hilangnya Mahasiswa hingga Penampakan 'Awan Kinton'
Momen Presiden Prabowo Subianto Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
Khidmat, Malam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya