Dahlan Serahkan Pengganti Bos Pertamina ke Presiden Baru

"Kebetulan ini terjadi pergantian pemerintahan, saya tidak akan mengangkat direktur utama yang baru," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Agu 2014, 11:22 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2014, 11:22 WIB
Dahlan iskan
Dahlan Iskan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan tidak akan menunjuk pengganti Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Dahlan mengaku untuk sementara lebih baik posisi Dirut untuk dikosongkan untuk kemudian kembali ditunjuk saat pemerintahan sudah berganti pada Oktober 2014.

"Kebetulan ini terjadi pergantian pemerintahan, saya tidak akan mengangkat Dirut yang baru, mungkin pejabat dulu saja seperti direksi yang ada, saya serahkan ke dewan komisaris siapa yang akan menjadi pelaksana tugasnyanya sampai ditunjuk dirut Pertamina yang baru," kata Dahlan di kantornya, Senin (18/8/2014).

Dahlan mengaku menyayangkan pengunduran diri Karen mengingat Pertamina adalah perusahaan migas besar yang menurut Dahlan masih sangat perlu membutuhkan sosok seperti Karen.

Tidak hanya itu, perusahaan yang masuk dalam jajaran perusahaan berpendapatan dan memiliki aset besar di dunia (Fortune Global 500) di urutan 123 ini dikatakan Dahlan sebenarnya tidak bagus untuk sering-sering ada pergantian direksi.

"Perusahaan sebesar Pertamina, itu masa jabatan direksinya panjang itu sangat diperlukan, karena kalau seiring terjadi pergantian pemimpin itu tidak stabil," kata Dahlan.

Karen sebenarnya saat ini masih menjabat sebagai orang nomor satu di Pertamina selama enam tahun. Dirinya lebih memilih mundur karena ingin mengurusi dirinya sendiri dan keluarga dan akan beralih provesi sebagai pengajar di Harvard University di London, Amerika Serikat. (Yas/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya