Menko Perekonomian Akui Penerimaan Pajak Masih Mini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 548,07 triliun.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Agu 2014, 14:12 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2014, 14:12 WIB
Pajak

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengakui penerimaan pajak sampai dengan 8 Agustus 2014 lalu masih minim.

"Memang saya sudah mendengar langsung dari Menteri Keuangan maupun Direktur Jenderal pajak kelihatannya ada pelemahan penerimaan," kata dia di kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Dia menerangkan, karena adanya pelemahan tersebut, ia pun khawatir target yang dicanangkan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) bakal sulit tercapai.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan penyerapan pajak. Salah satu cara yang kemungkinan akan dilakukan adalah intensifikasi penyerapan pajak. Kemudian, kata dia perlunya mengambil langkah ektensifikasi.

"Tentu saya sebagai Menko mendukung semua langkah ini dengan catatan jangan sampai target dijadikan tujuan karena kalau nanti orang yang sebenarnya tidak berkewajiban bayar pajak dipaksa untuk membayar pajak. Akibatnya, iklim usahanya menjadi tidak baik," tuturnya.

Mekanisme ektensifikasi, terangnya merupakan maksimalisasi penyerapan pajak dengan menggali potensi pajak yang belum terserap.

"Perluasan wajib pajak, kalau intensifikasi wajib pajaknya sudah ada diperdalam supaya income pajaknya lebih besar," terangnya.

Mengenai detilnya, Chairul enggan berkomentar. Pihaknya mengaku, soal ini lebih baik ditanyakan kepada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

"Langkah-langkah detilnya tentu kita serahkan kepada Dirjen Pajak dan Kemenkeu," tutup dia.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 548,07 triliun sepanjang periode 1 Januari - 8 Agustus 2014.

Jumlah ini masih sekitar 51,11 persen dari patokan target Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun ini sebesar Rp 1072,38 triliun. (Amd/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya