Liputan6.com, Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) akan mengekspor untuk pertama kalinya konsentrat tembaga sebanyak 27 ribu ton ke Jepang dan Korea pada malam ini.
Direktur Jenderal Mineral Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Sukyar mengatakan, ekspor tersebut dilakukan oleh Newmont untuk pertama kalinya sejak pemerintah memberlakukan pelarangan ekspor mineral mentah yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009.
Newmont mendapat izin untuk melakukan ekspor konsentrat karena telah melakukan renegosiasi kontrak dengan pemerintah.
"27 ribu malam ini, first shiping," kata Sukhyar, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral Batubara, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Sampai akhir tahun, Newmont menargetkan dapat mengekspor konsentrat sebanyak 200 ribu ton. Hal tersebut bisa dicapai Newmont karena produktifitasnya tinggi.
"Target saya tanya berapa sampai akhir tahun? Ternyata karena gudangnya barang produksi intensif bisa sampai 200 ribu," ungkapnya.
Menurut Sukhyar, Newmont Nusa Tenggara telah menyetujui semua syarat yang diberikan oleh pemerintah untuk melakukan eskpor.
Syarat tersebut antara lain menyediakan uang jaminan keseriusan sebesar US$25 juta sebagai bentuk kesungguhan dalam mendukung pembangunan smelter, membayar royalti sebesar 4 persen untuk tembaga, 3,75 persen untuk emas, dan 3,25 persen untuk perak.
"Royalty setuju bayar langsung, BK bayar langsung, jaminan sudah selesai," tuturnya.
Presiden Direktur Newmont Nusa Tenggara, Martiono Hadianto mengungkapkan, konsentrat tersebut akan dikirim kedua negara. "ke Jepang dan Korea. Izinya sudah diteken," tutupnya. (Pew/Gdn)
Malam Ini, Newmont Ekspor Perdana Konsentrat ke Jepang dan Korea
Newmont mendapat izin untuk melakukan ekspor konsentrat karena telah melakukan renegosiasi kontrak dengan pemerintah.
Diperbarui 29 Sep 2014, 20:50 WIBDiterbitkan 29 Sep 2014, 20:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sidak Minyakita di Pasar Segamas, Polres Purbalingga Temukan Minyak Tak Sesuai Takaran
Perjuangan Mat Solar Melawan Stroke dan Pengobatan yang Dijalani Sebelum Meninggal Dunia
Operasi Ketupat Jaya 2025 Dimulai 23 Maret, 4.000 Personel Gabungan Diterjunkan
Ini Alasan Cedera Ligamen dan Tendon Bisa Mengancam Karier Atlet
Profil Muhammad Ferarri: Bek Muda Timnas Indonesia dengan Pangkat Brigadir
Penemuan 4 Planet Baru di Orbit Bintang Terdekat Bumi
Mat Solar Meninggal Dunia, Begini Perjuangannya Melawan Stroke dan Cara Mencegahnya
Bolehkah Bawa HP yang Ada Aplikasi Al-Qur'an ke Toilet? Simak Kata Ustadz Adi Hidayat
Potensi Hujan Turun Masih Tinggi di Wilayah Jabar dalam Sepekan Mendatang
Innalillahi, Mat Solar Bajaj Bajuri Meninggal Dunia di Usia 62 Tahun
Tiket KA Kualastabas untuk Angkutan Lebaran 2025 Resmi Dijual, Cek Jadwalnya!
Diminati 6 Klub Eropa Termasuk Manchester United, Jonathan David Segera Jatuhkan Pilihan