Samsung Tertarik Bangun Bandara Internasional Jawa Barat

Bandara internasional Jawa Barat berlokasi di Majalengka. Nilai investasi untuk tahap pertama pembangunan ditaksir mencapai Rp 7 triliun.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Okt 2014, 13:58 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2014, 13:58 WIB
Samsung
Logo Samsung (Techdroid)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat masih mencari investor yang tepat untuk digandeng untuk membangun proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar mengatakan, hingga saat ini sudah ada dua perusahaan yang bisa menjadi investor potensial yaitu Samsung dan PT Angkasa Pura (AP) II. Namun memang, kedua investor tersebut masih dalam proses penjajakan.

"Samsung sedang penjajakan, kami lihat siapa yang lebih menarik untuk jadi partner. Mungkin Samsung atau AP II, karena ada Aerocity-nya juga. Jadi ini bentuknya bandara, bukan pabrik," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).

Dedi menjelaskan, bandara internasional ini berlokasi di wilayah Kertajati, Kabupaten Majalengka. Nilai investasi untuk tahap pertama pembangunan ditaksir mencapai Rp 7 triliun.

"Investasi tahap pertama itu untuk pembebasan tanah dan bangunan," lanjutnya.

Untuk pembangunan tahap pertama,  setidaknya diperlukan lahan seluas 800 hektar (ha). Dari luas tersebut, sekitar 80 persen sudah dibebaskan dan mulai dilakukan penanaman tiang pancang.

"Lahan sudah dibebaskan, sudah 80 persen. Sudah ground breaking.  Nanti tahap kedua kita perluas dengan tambahan 33 hektar," katanya.

Bandara ini ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2017. Dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat tersebut, diharapkan akan mempermudah akses wisatawan dan investor asing untuk datang ke Jawa Barat.

Karena sebelumnya, para wisatawan dan investor asing harus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Jawa Barat.

"Jadi darimanapun bisa langsung ke Jawa Barat karena selama ini harus dari Cengkareng. Ini masih mencoba mencari investor terbaik guna membantu Jawa barat untuk membangunnya," tandas dia. (Dny/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya