Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Sebentar Lagi Sentuh USD 3.000

Harga emas telah sepuluh kali memecahkan rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Harga emas diprediksi akan terus melanjutkan penguatan.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 21 Feb 2025, 07:46 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 07:30 WIB
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Untuk harga emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih tinggi pada USD 2.956,10 per ons. Emas batangan telah naik sekitar 12% sejauh tahun ini. Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan hari Kamis. Pendorong kenaikan harga emas dunia ini karena kekhawatiran akan perang dagang global yang dipicu oleh ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu permintaan aset safe haven.

Mengutip CNBC, Jumat (21/2/2025), harga emas spot naik 0,1% menjadi USD 2.936,38 per ons pada pukul 02:36 p.m. ET. Harga emas mencapai USD 2.954,69 di awal sesi yang merupakan rekor tertinggi kesepuluhnya sejauh tahun ini.

Untuk harga emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih tinggi pada USD 2.956,10 per ons. Emas batangan telah naik sekitar 12% sejauh tahun ini.

“Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung terus memicu inflasi dan kekhawatiran pertumbuhan dan karenanya minat aset safe haven terhadap emas,” kata Wakil Presiden dan analis senior Zaner Metals Peter Grant.

Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa ia akan mengumumkan tarif yang terkait dengan kayu, mobil, semikonduktor, dan farmasi pada bulan depan atau mungkin bisa lebih cepat.

Sejak menjabat pada 20 Januari, Trump telah mengenakan tarif sebesar 10% untuk impor barang dari Tiongkok dan tarif sebesar 25% untuk baja dan aluminium dari negara manapun.

"Kami terus melihat bank sentral melakukan pembelian emas sepanjang tahun. Itulah salah satu faktor utama yang mendasari dukungan harga emas. Kami juga melihat aliran ETF dengan aliran tiga hari berturut-turut ke pasar emas," kata kepala analis Blue Line Futures. Phillip Streible.

 

Kecaman Trump ke Ukraina

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 4 Februari 2025 di Gedung Putih.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 4 Februari 2025 di Gedung Putih. (Dok. AP Photo/Alex Brandon)... Selengkapnya

Trump juga mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai diktator pada hari Rabu dan mengatakan kepadanya bahwa ia harus bergerak cepat untuk mengamankan perdamaian atau berisiko kehilangan negaranya. Kesepakatan damai yang potensial dapat menurunkan ketegangan geopolitik untuk sementara waktu dan dapat membebani emas untuk jangka pendek, kata Grant.

"Tingkat tertinggi sepanjang masa dapat bertahan selama beberapa minggu, tetapi saya pikir tren naik pada akhirnya akan terus berlanjut karena ada cukup banyak faktor fundamental yang tetap sangat mendukung." tutur dia.

Risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve AS atau Bank Sentral AS pada hari Rabu menunjukkan bahwa usulan kebijakan awal Trump telah memicu kekhawatiran atas meningkatnya inflasi, yang memperkuat sikap bank sentral untuk menunda pemotongan suku bunga lebih lanjut.

 

Ekspor Emas

Ekspor emas dari Swiss naik dari tahun ke tahun pada bulan Januari karena pasokan ke AS melonjak ke level tertinggi dalam setidaknya 13 tahun, menurut data bea cukai Swiss.

Sedangkan untuk logam lainnya, harga perak spot naik 0,6% menjadi USD 32,92 per ons. Harga platinum naik 0,7% menjadi USD 978,05 per ons.

Sementara paladium naik 1% menjadi USD 978,02 per ons.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya