Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berakhir pada 20 Oktober 2014. Hal ini menandakan pula berakhirnya kinerja Komite Ekonomi Nasional (KEN) sejak 2010. Nasib KEN selanjutnya akan ditentukan oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
KEN merupakan lembaga non-kementerian yang dibentuk sejak 20 Mei 2014. Tugasnya membantu Presiden dalam mempercepat pembangunan perekonomian nasional.
Ketua KEN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT mengaku, ini adalah pertemuan terakhir seluruh pengurus dan anggota KEN seiring dengan tuntasnya masa jabatan Presiden SBY.
"Masa jabatan kami (menteri) akan berakhir dengan masa jabatan Presiden. Sekarang pertemuan terakhir KEN," ucap dia saat acara Prospek Ekonomi Indonesia 2015 di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Untuk nasib selanjutnya, CT menyerahkan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi dan Jusuf Kalla.
"Kita serahkan kepada Jokowi-JK apakah akan membuat KEN baru atau lembaga lain. Yang pasti setelah sumpah jabatan diucap, mereka adalah pemimpin bangsa kita dan tugas kita membantu mereka," tuturnya.
Saat ini Ketua KEN masih dipegang CT. Posisi Wakil Ketua Raden Pardede, Sekretaris Aviliani. Sedangkan para anggota KEN, antara lain, Didik J Rachbini, James T Riady, Pieter Gontha, Chris Kanter, Erwin Aksa, Sandiaga Uno, Purbaya Yudhi Sadewa, Ishadi, dan masih banyak lainnya. (Fik/Ahm)
Jokowi Jadi Presiden, KEN Gelar Pertemuan Terakhir
Ketua KEN, Chairul Tanjung menyerahkan sepenuhnya kelangsungan keberadaan Komite Ekonomi Nasional kepada presiden terpilih Jokowi.
Diperbarui 17 Okt 2014, 20:05 WIBDiterbitkan 17 Okt 2014, 20:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
Berita Terbaru
Link Live Streaming Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Minggu 27 April 2025 Pukul 03.00 WIB
Soal Pemberantasan Judi Online, Ini Kata Sosiolog UGM
Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Lunakkan Donald Trump soal Tarif Impor, Sri Mulyani Ungkap Strategi Ini
Gadis Belia di Bone Jadi Korban Kekerasan Seksual Kakaknya, Ayah Malah Ikutan
Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur Mengaku Pistolnya Terjatuh dan Tertembak ke Korban
Mendadak Gantikan Gregoria Mariska di Piala Sudirman 2025, Ester Nurumi Siap Tempur
4 Orang Tewas dan 561 Terluka Akibat Ledakan Hebat di Pelabuhan Iran
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Iran, 4 Orang Dikabarkan Meninggal
Ekspor Banyuwangi Tembus 196 Juta Dolar AS, Jangkau 80 Negara
Cyrus Margono Tegaskan Bukan Naturalisasi, Sabar Menunggu Panggilan Timnas Indonesia
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Trek Joging di Tiga Taman Sekitar Gedung ASEAN