Jokowi Jadi Presiden, KEN Gelar Pertemuan Terakhir

Ketua KEN, Chairul Tanjung menyerahkan sepenuhnya kelangsungan keberadaan Komite Ekonomi Nasional kepada presiden terpilih Jokowi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 17 Okt 2014, 20:05 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2014, 20:05 WIB
Chairul Tanjung
(Foto: Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berakhir pada 20 Oktober 2014. Hal ini menandakan pula berakhirnya kinerja Komite Ekonomi Nasional (KEN) sejak 2010. Nasib KEN selanjutnya akan ditentukan oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

KEN merupakan lembaga non-kementerian yang dibentuk sejak 20 Mei 2014. Tugasnya membantu Presiden dalam mempercepat pembangunan perekonomian nasional.

Ketua KEN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT mengaku, ini adalah pertemuan terakhir seluruh pengurus dan anggota KEN seiring dengan tuntasnya masa jabatan Presiden SBY.

"Masa jabatan kami (menteri) akan berakhir dengan masa jabatan Presiden. Sekarang pertemuan terakhir KEN," ucap dia saat acara Prospek Ekonomi Indonesia 2015 di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Untuk nasib selanjutnya, CT menyerahkan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Kita serahkan kepada Jokowi-JK apakah akan membuat KEN baru atau lembaga lain. Yang pasti setelah sumpah jabatan diucap, mereka adalah pemimpin bangsa kita dan tugas kita membantu mereka," tuturnya.

Saat ini Ketua KEN masih dipegang CT. Posisi Wakil Ketua Raden Pardede, Sekretaris Aviliani. Sedangkan para anggota KEN, antara lain, Didik J Rachbini, James T Riady, Pieter Gontha, Chris Kanter, Erwin Aksa, Sandiaga Uno, Purbaya Yudhi Sadewa, Ishadi, dan masih banyak lainnya. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya