Liputan6.com, New York - Saat menjatuhkan pilihan pada satu karir, pastikan Anda menjalani dengan sungguh-sungguh. Hindari melakukan berbagai kesalahan yang justru membuat karir pribadi meredup.
Mengutip laman Lifehack.org, Selasa (4/11/2014), banyak kesalahan dalam berkarir yang bahkan tak Anda sadari. Padahal kesalahan tersebut dapat menjadi hambatan pengembangan karir di masa depan.
Baca Juga
Kurang bersosialisasi dan berteman di perusahaan juga dapat menjadi batu ganjalan dalam berkarir. Berikut enam kesalahan yang harus Anda hindari agar karir tetap cemerlang:
Advertisement
1. Fokus pada gaji dan tunjangan
Uang telah menjadi hak Anda setelah mengabdi pada perusahaan. Jadi hanya fokus pada gaji, tunjangan dan bayaran lain, sebaiknya Anda memikirkan cara pengembangan diri dan kemampuan.
Dengan berbagai kemampuan yang dimiliki, Anda bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi.
2. Takut gagal
Takut gagal berarti Anda tak berani belajar dari kesalahan yang dibuat. Pegawai atau bahkan manajer yang sukses pasti pernah mencicipi kegagalan.
Tak ada proyek yang berjalan mulus tanpa kendala sama sekali. Dari sana Anda bisa belajar mengenali masalah dan mengatasinya.
3. Membeli rumah dekat kantor
Mungkin Anda ingin membeli rumah di sekitar tempat kerja. Masalahnya adalah Anda tidak bisa bekerja di tempat lain yang terlalu jauh karena selalu memikirkan jarak dari tempat tinggal.
Selama Anda masih ingin mengembangkan karir, menyewa rumah tampaknya lebih baik.
4. Takut pada tantangan
Bersikap biasa saja menghadapi berbagai tantangan akan mempermudah jalan Anda menyelesaikannya. Dengan menghadapi tantangan tersebut, Anda akan belajar mengenali kekuatan dan kelemahan pribadi dalam berkarir.
Anggap saja tantangan tersebut sebagai salah satu faktor pendongkrak kemampuan berkarir.
5. Fokus pada diri sendiri
Pada dasarnya, banyak pegawai yang enggan membantu rekan kerja karena terlalu fokus membangun kesuksesan sendiri. Ini merupakan salah satu kesalahan besar yang justru menjadi bumerang bagi karir sendiri.
6. Takut kerja keras
Kesuksesan harus dibayar dengan kerja keras dan dedikasi pada pekerjaan tersebut. Hampir semua pengusaha dan pegawai sukses selalu bekerja keras, percaya diri dan disiplin. (Sis/Nrm)