Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Coca Cola Indonesia memanfaatkan pertemuan dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin pada hari ini untuk menyampaikan keluh kesah. Salah satunya adalah keluhan upah buruh yang selalu mengalami kenaikan tinggi setiap tahun. Pihaknya menyarankan agar pemerintah membuat satu formula khusus perhitungan dan penetapan upah dalam jangka panjang.
Ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Public Affairs & Community Manager Coca Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo menerangkan, pihaknya sangat memperhatikan iklim investasi di Indonesia, termasuk peraturan dan kebijakan yang dirilis pemerintah guna menyokong industri dalam negeri.
"Kami kan investasi bukan membawa masuk impor barang, tapi menanamkan modal di pabrik. Jadi kebijakan pemerintah harus mendukung industri dalam negeri," tegas dia di Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Salah satu kebijakan atau peraturan yang sangat krusial bagi pengusaha, lanjut Triyono mengenai masalah upah tenaga kerja. Dirinya menilai, penyesuaian upah minimum buruh di Indonesia kerap tak terkendali.
"Kenaikan upah sebenarnya wajar, tapi kan jangan bergejolak, misalnya tahun ini naik 30 persen, lalu tahun depan 40 persen. Bikin bingung," paparnya.
Pelaku usaha, dijelaskan Triyono, merasa kesulitan dalam perhitungan rencana bisnis termasuk ongkos produksi akibat ketidakpastian perhitungan upah buruh di Tanah Air.
"Jadi harus ada formula untuk menghitung upah buruh yang bisa diterapkan untuk jangka panjang. Jangan cuma tahun per tahun. Hal ini akan memudahkan pengusaha membuat satu rencana produksi yang lebih bagus," tandas dia.(Fik/Gdn)
Coca Cola Keluhkan Soal Upah Buruh ke Menperin
Pelaku usaha kesulitan dalam perhitungan rencana bisnis termasuk ongkos produksi akibat ketidakpastian perhitungan upah buruh.
diperbarui 13 Nov 2014, 14:07 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 14:07 WIB
Dalam aksinya, buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta Tahun 2015 hingga 30 persen, (22/10/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Syarat Pertama Bahagia Menurut UAH, Sitir Kisah Bilal bin Rabah
Tradisi Setelah Lebaran, Menjaga Silaturahmi dan Kebersamaan dalam Bulan Syawal
Tips Puding Tidak Berair: Panduan Lengkap Membuat Puding Sempurna
Arti Kata Jujur: Definisi, Karakteristik, dan Pentingnya dalam Kehidupan
Cara Tepat Memilih Sabun Muka untuk Kulit Berjerawat, Hindari Kesalahan Ini
Tak Ada yang Selamat dalam Tabrakan American Airlines dengan Helikopter Black Hawk
Mengancam Kesehatan, Ilmuwan Temukan Bakteri Vampire yang Dapat Sebabkan Kematian
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Rambut Song Hye Kyo Jadi Tren, Kenapa Salon di Korea Malah Peringatkan Para Pelanggan?
350 Caption IG Islami Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Ibas Demokrat: MPR Dorong Peningkatan Kualitas Representasi Rakyat yang Akuntabel
Perintah Mentan: Bulog Serap Beras Lokal 3 Juta Ton, Ditopang Dana Rp 16 Triliun
Kencangkan Ikat Pinggang, Pemprov Jabar Lakukan Efisiensi APBD 2025 Hingga Rp 2 Triliun