Tinjau Pasar Klender, Menkop UKM Puspayoga Belanja Cabai

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel pun berceloteh bahwa jika yang membeli cabai seorang menteri, maka harga belinya bisa lebih tinggi.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Nov 2014, 10:39 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2014, 10:39 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga beli capai di Pasar Klender

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berserta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga melakukan kunjungan ke Pasar Klender SS, Jakarta Timur Jumat (21/11/2014) pagi ini. Kedatangan dua menteri tersebut bertujuan untuk melakukan pengecekan harga pangan dan pasokan pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.

Dalam kunjungannya ke pasar tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga menyempatkan untuk berbelanja sayuran, yaitu cabai rawit merah dan cabai hijau besar masing-masing sebanyak 1 kilogram (kg).

"Mumpung lagi di sini sekalian saya mau belanja, saya beli cabainya," ujar Puspayoga kepada pedagang sayuran  di Pasar Klender SS, Jakarta Timur, Jumat (21/11/2014).

Melihat hal tersebut, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel pun langsung berceloteh bahwa jika yang membeli cabai seorang menteri, maka harga belinya bisa lebih tinggi.

"Wah kalau dibeli sama bapak (Puspayoga) bisa lebih mahal ini harganya," kata Rachmat.

Namun, mendengar hal tersebut, Puspayoga langsung menjawab bahwa meski dibeli oleh seorang menteri, harga jualnya tidak boleh dinaikan.

"Harus sesuai dong dijualnya, yang cabai keriting tadi berapa? Rp 70 ribu ya?," ucap Puspayoga.

Pedagang sayur bernama Murni itu membenarkan kisaran harga cabai merah kriting yang dijualnya. Menurutnya, harga tersebut sudah meningkat karena sebelumnya cabai tersebut dia jual seharga Rp 50 ribu per kg.

"Ini sebelumnya Rp 50 ribu pak, kalau yang hijaunya Rp 25 ribu," jelas Murni.

Dalam kunjungannya ini, Rachmat dan Puspayoga didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagang Dalam Negeri Srie Agustina dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Gunaryo. (Dny/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya