Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) mengakui keuntungan dalam menjual bahan bakar minyak (BBM) masih sangat kecil. Hal ini membuat para pengusaha SPBU mengubah haluan bisnis.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) III Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Juan Tarigan mengatakan, keuntungan kotor penjualan BBM yang berkisar dari Rp 230 sampai Rp 500 per liter. Keuntungan tersebut harus dipangkas oleh beberapa biaya seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
"Banyak sekali, kita harus menanggung loses 0,5-0,7 persen. Belum PPN, belum PPH, ini tidak pernah dilihat masyarakat," kata Juan saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti yang dikutip Jumat (28/11/2014).
Menurutnya, kondisi tersebut membuat para pengusaha SPBU mengubah bisnisnya menjadi usaha lain yang keuntungannya lebih menjanjikan seperti rumah toko (ruko)
"Coba lihat ada penurunan jumlah SPBU. Itu artinya ada yang mengubah bisnis. Contohnya, di daerah tanah PBB cukup tinggi, diubah jadi apartemen, ruko. Banyak yang berpikir diubah ke situ, karena margin bisnis BBM di bawah 2 persen jadi nggak visible," tuturnya.
Karena itu, Pengusaha SPBU menginginkan pemerintah menambah keuntungan agar usaha penjualan BBM bisa bertahan. Juan mengungkapka, penambahan keutungan yang diinginkan para pengusaha bukan dalam bentuk nominal tetapi dalam bentuk presentase, dengan begitu keuntungan akan menyesuaikan ketika harga BBM mengalami perubahan.
"Kami menginginkan tidak dalam bentuk nominal, kami inginkan presentase. Artinya dari nilai jual dapat presentase, sekarang berkisar Rp 230 dan Rp 500 itu non subsidi," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Untung Jual BBM Kecil, Pengusaha Sulap SPBU Jadi Ruko
Kecilnya untung menjual BBM membuat pengusaha mengubah haluan bisnis.
Diperbarui 28 Nov 2014, 10:27 WIBDiterbitkan 28 Nov 2014, 10:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Jayadi Sang Penyintas Gempa Lombok, Kini Bantu Korban Bencana Redam Trauma
Google Akui Bayar Samsung agar Gemini Terpasang di HP Galaxy
Melihat Transformasi LG Electronics, Punya Pabrik Canggih Gabungkan Robot Otonom hingga Teknologi AI
Buntut usai Siswa di Kudus Temukan Ulat dan Lauk Basi Sajian MBG
Karomah Abah Guru Sekumpul, Beri Bantuan untuk Warga Palestina Meski Telah Wafat 10 Tahun
Istri Rugi Rp100 Juta Gara-gara di-Prank Suami, Menyesal Bertindak Gegabah
Top 3 News: Prabowo ke Sumsel, Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam
6 Fakta Menarik Gunung Liangpran di Kalimantan Timur yang Kaya Ragam Bunga Anggrek
5 Model Rambut Layer Pendek 2025, Tampil Fresh dan Kekinian
Cuaca Besok Jumat 25 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Berawan
GAC Buka Peluang Hadirkan MPV Mewah untuk Pasar Indonesia
Bursa Saham Asia Melejit Ikuti Wall Street, Imbas Trump Melunak ke China