Rini Soemarno Copot Seluruh Direksi Pertamina

Menteri BUMN Rini Soemarno memberhentikan seluruh jajaran direksi Pertamina. Langkah itu diambil guna mempercepat transformasi Pertamina.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Nov 2014, 16:53 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2014, 16:53 WIB
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina (2)
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno secara resmi memberhentikan seluruh jajaran direksi PT Pertamina (Persero). Langkah itu diambil guna mempercepat transformasi Pertamina menjadi Perusahaan Kelas Dunia.

"Dan menekankan proses sistem proses yang transparan maka dalam hari ini Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diputuskan untuk memberhentikan seluruh direksi Pertamina," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Untuk itu, selain menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama Pertamina, Rini juga mengangkat tiga direktur baru di badan BUMN terbesar di Indonesia tersebut.

Tiga orang tersebut adalah PV Gas & Power Pertamina Yenni Andayani, Direktur Pertamina PT Trans Continental Ahmad Bambang, dan Mackenzie Stuart Oil & Gas, Arif Budiman.

Namun, Rini belum menentukan jabatan untuk ketiga direktur baru Pertamina. Menurutnya, Dwi yang akan menentukan posisi mereka.  Dengan diangkatnya empat orang tersebut, berarti akan ada pengurangan jumlah direksi di Pertamina.

Pasalnya, saat ini jumlah direksi Pertamina yaitu sembilan orang. Dilansir dari website resmi Pertamina, berikut daftar Direksi Pertamina sebelumnya:

    1. Plt Dirut Utama: Muhamad Husen
    2. Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Resiko: M. Afdal Bahaudi
    3. Direktur Hulu: Muhamad Husen
    4. Direktur Pengolahan: Chrisna Damayanto
    5. Direktur Pemasaran dan Niaga: Hanung Budya
    6. Direktur Gas: Hari Karyuliarto
    7. Direktur Umum: Luhur Budi Djatmiko
    8. Direktur Sumber Daya Manusia: Evita M. Tagor
    9. Direktur Keuangan: Andri T Hidayat

(Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya