Liputan6.com, Jakarta - Bulan Desember telah datang. Kurang dari 30 hari lagi, tahun 2014 segera akan ditinggalkan dan masuk ke tahun 2015. tentu saja, perlu ada banyak persiapan untuk memasuki tahun baru tersebut, salah satunya saatnya memikirkan tentang keuangan pribadi untuk sepanjang tahun 2015.Â
Seperti dikutip dari Businessinsider.com.au, Selasa (2/12/2014), Craig Keary, Kepala Ritell dan Korporasi Bisnis AMP, mengatakan bahwa resolusi keuangan seseorang adalah mengembangkan kekayaan mereka.
Craig Keary pun memberikan 8 tips untuk membuat resolusi keuangan tahun baru yang dapat dibuat sejak bulan Desember ini:
Jangan abaikan kesehatan keuangan Anda
1. Tetapkan tujuan
Hal terbaik untuk menetapkan resolusi tahun baru adalah dengan apa yang ingin Anda capai di akhir tahun. Kemudian, sesuaikan anggaran dan tindakan yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Seperti contoh, Anda ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Anda harus menyimpan uang untuk investasi selama 12 bulan ke depan.
2. Bicara tentang tujuan Anda
Berdasarkan pengalaman, orang-orang yang berbicara mengenai tujuan dan resolusi mereka cenderung lebih cepat mencapainya. Berbagi kunci mencapai resolusi dengan orang yang dipercaya dan menghormati tujuan Anda bisa membuat Anda semakin tahu langkah apa yang harus diambil.
3. Jangan abaikan kesehatan keuangan Anda
Banyak orang yang berhasil mengatur kesehatan keuangan mereka hanya pada awal tahun, Tetap terus tinjau pola pengeluaran keuangan Anda, berkomitmen untuk menyimpan uang dalam jumlah tertentu tiap bulannya, berhati-hati jika ingin investasi dan pastikan Anda mendapatkan kesepakatan yang terbaik, serta meninjau asuransi secara berkala.
Advertisement
Tantang anak-anak Anda
4. Menabung lebih banyak
Jangan hanya berkomitmen untuk menabung ketika keuangan Anda berada di atas, tetapi mulailah berkontribusi agar uang pensiun Anda semakin bertambah dari tahun ke tahun. Tahun baru juga merupakan kesempatan yang baik untuk meninjau piliha investasi Anda.
5. Tantang anak-anak Anda
Jika Anda sudah memiliki anak, mulailah untuk memberitahu mereka mengenai keuangan. Dorong mereka untuk menetapkan tujuan keuangan dan bantu mereka untuk memetakan rencana kegiatan yang mereka inginkan.
6. Berinvetasi untuk diri sendiri
Pendidikan keuangan lebih mudah diaplikasikan di diri sendiri terlebih dahulu. Salah satu cara untuk mempelajari tentang keuangan adalah dengan membaca. Ada banyak informasi berharag yang tersedia secara online maupun offline.
Bersenang-senang
7. Jangan sampai terlambat
Jika Anda memiliki tujuan jangka panjang dan membutuhkan uang dalam jumlah besar, jangan menunggu hingga beberapa tahun untuk mengarah pada tujuan. Seperti contoh, jika Anda ingin pensiun pada usia tertentu, resolusi Anda harus mencakup seberapa banyak uang yang Anda butuhkan ketika Anda pensiun dan bagaimana cara meraihnya. Pahami juga strategi investasi apa yang cocok untuk Anda dan masa depan. Jika merasa kesulitan, carilah penasehat keuangan.
8. Bersenang-senanglah
Menghembat uang bukan berarti untuk dihabiskan ketika di masa tua saja. Pastikan Anda menyertakan daftar untuk kesenangan Anda dalam mencapai tujuan jangka pendek. Bersenang-senang dapat membuat Anda merasa puas dan termotivasi untuk mencapai tujuan jangka panjang. (Jazaul Aufa)
Advertisement