Liputan6.com, Seoul - Sejumlah produk Korea Selatan kini tengah menghadapi pengetatan berbagai regulasi impor dari berbagai negara di dunia. Pasalnya negara-negara berkembang kini tengah menebarkan sejumlah hambatan perdagangan demi melindungi berbagai bisnis domestik.
Mengutip Korean Herald, Kamis (22/1/2015), terjadi peningkatan 18,4 persen total produk Korea yang kini perdagangannya terhambat karena pengetatan regulasi impor negara lain.
Korea International Trade Association (KITA) mengumumkan, total 167 barang dari Korea Selatan menghadapi larangan impor di 26 negara pada 2014. Jumlah barang yang tidak boleh di ekspor ke 26 negara tersebut naik 26 item dari tahun sebelumnya.
Hambatan perdagangan mulai menjadi tren sejak 2012 saat sejumlah item dikenakan larangan impor. Jumlah barang Korea yang tidak boleh diimpor naik sekitar 120 persen sejak 2012.
Tahun lalu, Indonesia melarang impor tiga barang Korea. Sementara Malaysia melarang empat dan India melarang delapan produk Korea.
"Negara-negara berkembang dengan pasar domestik yang sangat besar dan cukup berpengaruh ke dunia ekonomi seperti China, Indonesia dan India, kini terus menggarap larangan impor barang Korea guna melindungi bisnis strategisnya," ungkap peneliti KITA, Jei Hyung-jung. (Sis/Gdn)
Produk Korea Dihadang Larangan Impor Banyak Negara
Sejumlah produk Korea Selatan kini tengah menghadapi pengetatan berbagai regulasi impor dari berbagai negara di dunia.
diperbarui 22 Jan 2015, 14:40 WIBDiterbitkan 22 Jan 2015, 14:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga, Kenali Potensi Bahaya dan Langkah Antisipasi
Habib Novel Bagikan Amalan Penyembuh 99 Penyakit dan Masalah dari Rasulullah, Bacaannya Pendek
Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
Korlantas Polri Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hari Toleransi Internasional, Simak Rekomendasi Film Tentang Toleransi
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi