Pengusaha Harap Kisruh KPK Vs Polri Segera Berakhir

Jika hal tersebut tidak segera diselesaikan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yang menganggu dunia usaha di dalam negeri.

oleh Septian Deny diperbarui 31 Jan 2015, 15:26 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2015, 15:26 WIB
Live-KPK
(Liputan 6 TV)
Liputan6.com, Jakarta - Kisruh yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dinilai belum memberikan pengaruh pada dunia usaha dan iklim investasi.
 
Namun Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Haryadi Sukamdani menilai jika hal tersebut tidak segera diselesaikan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yang menganggu dunia usaha di dalam negeri.
 
"Sekarang dampaknya belum terasa, tetapi untuk jangka panjang sehingga menyebabkan instabilitas politik, itu baru menjadi masalah," ujarnya di Jakarta seperti ditulis Sabtu (31/1/2015).
 
Menurut dia, jika masalah ini semakin berlarut-larut dan berimbas pada ketidakstabilan politik, maka juga akan berpengaruh terhadap kepercayaan investor akan kepastian dan penegakkan hukum di Indonesia.
 
"Kalau kepercayaan pada lembaga penegak hukum ini mulai menurun, itu baru akan berikan pengaruh pada dunia usaha. Sekarang mereka saling sandera, itu kan bahaya," lanjut dia.
 
Haryadi berharap kisruh antar kedua instansi negara ini bisa segera diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian masalah ini tidak semakin melebar dan menganggu sektor lain seperti dunia usaha dan investasi.
 
"Kalau harapan pengusaha ini segera selesai dengan baik, artinya semua proses ini bisa dipercepat. Urusan politik seharusnya sudah selesai ketika pemilu lalu. Sekarang saatnya orang untuk bekerja," tandas dia.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya