Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengadakan Business Dialogue dengan pengusaha nasional untuk meningkatkan penetrasi pasar ke Amerika Tengah dan Selatan di ruang rapat Inspektorat Jenderal, Kemlu RIÂ Jakarta (7/2/2015).
Hadir dalam dialog tersebut Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Yusra Khan, Direktur Amerika Utara dan Tengah Ibnu Hadi, dan Calon Ketua Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC), di Meksiko Banny R. Ramadhani. Selain itu juga hadir Kepala Fungsi Ekonomi di Kedutaan Besar Meksiko di Jakarta, Jorge Rascon.
Sedangkan hadir dari kalangan pengusaha antara lain Pertamina, KS Energy, Indorama, Musi Mas, Sritex, Wilmar, CV Maju Mapan, GAPKI dan sejumlah perusahaan lainnya.
Ibnu Hadi mengatakan, dalam dialog tersebut diharapkan semua pihak bisa bertukar pikiran untuk mendorong ekspansi perusahaan nasional ke luar negeri.
“Tidak ada pretensi bahwa kami bisa menjawab semua pertanyaan. Karenanya, kami hadirkan pula beberapa counterpart, termasuk Kemendag, IPTC dan Kementerian UKM,"jelasnya.
Selain dilakukan pembahasan spesifik dengan berbagai pengusaha yang hadir, business dialogue juga berhasil melakukan business matching, mempertemukan dua minat, perusahaan KS Energy yang berminat berekspansi ke Meksiko dengan kesempatan yang ditawarkan pemerintah Meksiko.
Meksiko adalah negara ke-11 terbesar di dunia, dengan jumlah penduduk sebanyak setengah jumlah penduduk Indonesia. Fokus Meksiko adalah industri manufaktur, termasuk TV, komputer dan traktor. Meksiko juga mempunyai pekerja usia muda dan salah satu perbatasan tersibuk di dunia dengan Amerika Serikat, menjadikan Meksiko ideal sebagai gerbang masuk ke AS.
Hubungan perdagangan bilateral RI dengan Meksiko juga terus meningkat dari tahun ke tahun dengan pertumbuhan rata-rata 20,75 persen dari tahun 2009 hingga 2013. Pada tahun 2013, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,203 milyar. (Rizki Gunawan/Gdn)
Kemenlu Fasilitasi Pengusaha RI Ekspansi ke Luar Negeri
Hubungan perdagangan bilateral RI dengan Meksiko juga terus meningkat dari tahun ke tahun dengan pertumbuhan rata-rata 20,75 persen.
Diperbarui 10 Feb 2015, 19:36 WIBDiterbitkan 10 Feb 2015, 19:36 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hari Terakhir Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Jangan Lewatkan!
Penyebab Gondongan pada Anak, Ketahui Gejala dan Pencegahannya
Penyebab TBC dan Faktor Risikonya, Ketahui Langkah Pencegahan yang Tepat
Jadwal Ujian PPPK Tahap 2, Lengkap dengan Pengumuman Waktu dan Lokasi Ujian
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Kamis Pagi 10 April 2025, Tinggi Kolom Abu Capai 800 Meter
Apa Penyebab Batu Empedu, Ini Gejala yang Perlu Diperhatikan
Penyebab Mata Bintitan yang Sering Terjadi, Ini Pengobatan dan Pencegahannya
50+ Kata-Kata Jawa Lucu untuk Status Medsos, Bikin Ngakak Seharian
Prosedur Mudah Perpanjang SKCK Terbaru per April 2025, Segini Biayanya
Investasi Emas Batangan atau Perhiasan di 2025? Pertimbangkan 9 Hal Ini
Apple Boyong iPhone dari India dan Tiongkok Pakai 5 Pesawat untuk Hindari Tarif Trump
Panduan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Rasulullah SAW