Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AA Gede Ngurah Puspayoga mengungkapkan bahwa koperasi dan UKM bisa mendorong menipisnya kesenjangan pendapatan antara mereka yang memiliki pendapatan tinggi dengan mereka yang memiliki pendapatan di bawah rata-rata.
Puspayoga pun bercerita, tingkat kesenjangan pendapat atau rasio gini di Tanah Air saat ini begitu lebar karena levelnya mencapai 0,43 persen. Menurutnya, hal tersebut sangat mengkhawatirkan karena rasio gini di Indonesia masuk sebagai salah satu tertinggi di dunia.
"Gini rasio 0,43 persen adalah kesenjangan pendapatan masyarakat. Di dunia salah satu tertinggi," kata dia saat melakukan dengar pendapat dengan Komite IV DPD RI Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Dia menerangkan, tingginya gini rasio karena tidak berkembangnya perekonomian secara merata di Tanah Air. Dia mencontohkan, di Bali perekomian lebih banyak berkembang di wilayah selatan seperti Kuta dan Sanur karena merupakan wilayah pariwisata. Berbeda halnya dengan kawasan utara Buleleng yang pariwisatanya tidak begitu tinggi.
Maka dari itu, pihaknya sedang optimalisasi pemerataan dengan mendorong perkembangan koperasi dan UKM. Pasalnya, UKM memiliki porsi yang besar sebagai mata pencaharian masyarakat. "Kini kita kerja, gini rasio kecil. Dalam rapat kabinet bisa turun 0,4 persen," tandas dia.
Untuk diketahui, rasio gini adalah alat untuk mengukur derajat ketidakmerataan distribusi penduduk. Rasio gini berkisar antara 0 sampai dengan 1. Apabila rasio gini bernilai 0 berarti pemerataan sempurna, sedangkan apabila bernilai 1 berarti ketimpangan sempurna. (Amd/Gdn)
UKM Bisa Hapus Kesenjangan Pendapatan Masyarakat
Rasio gini di Indonesia masuk sebagai salah satu tertinggi di dunia.
Diperbarui 11 Feb 2015, 17:44 WIBDiterbitkan 11 Feb 2015, 17:44 WIB
Menteri Koperasi UKM A.A Gede Ngurah Puspayoga, membaca surat keterangan sebelum melakukan penandatangan MoU perizinan pelaku usaha mikro dan kecil, Jakarta, Jumat (30/1/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Arti Makar, Berikut Definisi, Jenis, dan Implikasi Hukumnya di Indonesia
Apa Arti Google? Berikut Sejarah dan Makna di Balik Mesin Pencari Terpopuler
Penyebab Pemanasan Global, Fenomena Alam yang Mengancam Bumi
Panduan Lengkap Arti Simbol Kode Emoticon WhatsApp, Ungkap Makna Tersembunyi
Fenomena Lendutan di Bandara Jambi, PDIP Ingatkan Penting Utamakan Keselamatan Penumpang
Arti Emoji Tangan, Berikut Panduan Lengkap Memahami Makna di Balik Simbol Digital
Utang PayLater Orang Indonesia Tembus Rp 21,98 Triliun
Butuh Tontonan Manis? Ini 12 Film Romantis Terbaik untuk Suasana Libur
Cara Mudah Cek Dana PIP 2025: Pastikan Bantuan Pendidikan Cair
Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Tidur Terus, Ini Penjelasan Lengkapnya
IPO Laris Manis, FORE Bakal Melantai di Bursa Senin 14 April 2025
Tokoh Muda Islam Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Sementara 1.000 Warga Gaza ke Indonesia