Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah masih mempertimbangkan untuk merevisi harga bahan bakar minya (BBM) jenis solar pada akhir bulan ini seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan untuk merevisi harga solar, pemerintah masih akan melihat harga solar dunia di akhir bulan ini.
"Nanti kita lihat akhir bulan. Tergantung bagaimana harga solar dunia, harga keekonomianya. Kalau turun, ya diturunkan. Kalau naik, dinaikan," ujarnya di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Meski demikian Sofyan berharap pengertian masyarakat jika nantinya harga solar naik. Pasalnya mekanisme penentuan harga BBM ini sudah mengikuti harga dunia meski masih mendapatkan subsidi tetap dari pemerintah sebesar Rp 1.000 per liter.
"Kan begitu aturan mainnya. Pemerintah mensubsidi Rp 1.000 saja, karena yang disediakan APBN Rp 1.000 saja," tandasnya.
Sebelumnya Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan perhitungan efek pelemahan nilai tukar rupiah terhadap harga jual BBM yang sebagian masih diimpor.
Menurut Nyoman, nilai tukar rupiah akan menjadi faktor yang paling berperan dalam penentuan harga BBM karena harga minyak dunia yang relatif stabil.
"Tapi dolarnya yang menguat, itu yang harus kami kalkulasi lagi. Revisinya akan dilakukan akhir bulan ini," kata dia. (Dny/Nrm)
Pemerintah Pikir-pikir Revisi Harga Solar
Untuk merevisi harga solar, pemerintah masih akan melihat harga solar dunia di akhir bulan ini.
diperbarui 19 Mar 2015, 21:25 WIBDiterbitkan 19 Mar 2015, 21:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada HUT ke-79 TNI di Monas Hari Ini Sabtu 5 Oktober, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Ketahuilah, Ini Tipe Karyawan yang Dihindari Banyak Bos di Kantor!
Menikmati Akhir Pekan di Taman Wisata Gunung Pancar, Wisata Alam Menarik di Bogor
Hal-Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Dua Bulan
DJ Cantik Tantang Gus Iqdam di Rutinan Sabilu Taubah, Ngaku Janda Buntutnya Minta Hal Tak Terduga
Debat Pilkada Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Akan Serang Personal
Tangis Pecah PJ Wali Kota Tangerang Sesaat Memantau Belasan Anak Asuh Diduga Korban Pelecehan
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Sukses Jadikan UMKM Naik Kelas, Ansar Ahmad Lanjutkan Strategi Lejitkan Ekonomi Kepri
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian