Liputan6.com, New York - Mega duel tinju antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (3/5/2015) pagi WIB, berakhir dengan kemenangan angka mutlak bagi Mayweather. Meski begitu, uang taruhan yang diterima Pacquiao jauh lebih besar dibandingkan Mayweather, yakni 3 banding 1.
Tapi kekalahan itu, tentu tidak mengurangi total kekayaan Pacquiao yang diprediksi mencapai US$ 138 juta atau Rp 1,79 triliun (kurs: Rp 13.009/US$). Dia merupakan salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia dan berhasil menempati urutan ke-11 kategori tersebut tahun lalu.
Melansir laman Forbes, Senin (4/5/2015), total kekayaan Pacquiao itu dapat digunakan untuk membeli puluhan mobil termahal di dunia. Dengan jumlah hartanya tersebut, pria yang dijuluki Pacman ini dapat membeli 30 unit mobil termahal di dunia Lamborghini Veneno Roadster yang setiap unitnya dibanderol seharga US$ 4,5 juta.
Advertisement
Dari bidang olahraga tinju yang digelutinya, Pacquiao berhasil mendapatkan bayaran hingga US$ 41,8 juta dengan rincian gaji sebesar US$ 41 juta dan promo produk senilai US$ 800 ribu.
Di usianya yang ke-36 tahun, Pacquiao juga telah menuai berbagai prestasi luar biasa di bidang tinju yang menarik. Sayangnya, kesepakatan promosi produk dengan Hewlett-Packard, Hennessy, dan Wonderful Pistachios, semua berakhir dalam beberapa tahun terakhir dan membuat pendapatan dari sisi marketing tersebut menurun cukup drastis dari US$ 8 juta atau Rp 104,07 pada 2013 hingga ke bawah angka US$ 1 juta tahun lalu.
"Sebagian besar perusahaan internasional sangat tertarik dengan dunia tinju. Tapi hingga sekarang mereka masih menyukai Manny Pacquiao," terang Lucia McKelvey, agen marketing pria yang juga diberi julukan Pacman ini.
Sementara akhir tahun lalu, dari kerjasamanya dengan Nike, Nestle, Wonderful Pistachio dan Foot Locker bernilai US$ 5 juta. Pada bulan yang sama, Pacman juga berhasil meraup pendapatan hingga US$ 23 juta atau Rp 299,2 miliar dari pertarungannya menghadapi Chris Algieri. (Sis/Ndw)