Liputan6.com, Jakarta - [Harga emas](2260598 "")sepanjang pekan lalu, untuk pengiriman Agustus tercatat menurun ke level US$ 1.173,2 per ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Ini membuktikan tepatnya prediksi para investor ritel yang sebanyak 52 persen memprediksi harga emas lebih rendah.
Melansir laman CoinNews, Senin (29/6/2015), hasil survei Kitco News menunjukkan harga emas akan naik pekan ini meski dengan pemungutan suara yang cukup ketat. Terbukti, 37 persen atau tujuh dari 19 partisipan memprediksi harga emas akan naik.
Berbeda tipis, enam lainnya atau sekitar 31 persen memproyeksi harga emas akan turun. Sementara enam responden lain dalam survei tersebut menilai harga emas akan bergerak stagnan pekan ini.
"Harga emas masih akan menjadi refleksi pertarungan antara keyakinan harga emas naik lantaran kemungkinan keluarnya Yunani dari zona euro dan proyeksi turunnya harga emas lantaran meningkatnya ekonomi AS," kata Head of Research di Secular Investo Taki Tsaklanos.
Sepanjang pekan lalu Yunani belum berhasil mencapai kesepakatan dengan para kreditornya. Sementara itu, waktu jatuh tempo utang Yunani pada IMF adalah pada Selasa pekan ini.
Sepanjang pekan lalu, harga emas tercatat melemah 2,4 persen setelah pada pekan sebelumnya naik 1,9 persen. (Sis/Ndw)
Harga Emas Bakal Naik Pekan Ini
Harga emas tercatat menurun ke level US$ 1.173,2 per ounce sepanjang pekan lalu.
Diperbarui 29 Jun 2015, 07:40 WIBDiterbitkan 29 Jun 2015, 07:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PSU Pilkada Ganggu Tata Kelola Pemda, Tito Ajak Akademisi Evaluasi Sistemnya
Wamen PU Ungkap Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur
Aturan Berpakaian di Pemakaman Paus Fransiskus, Hanya Ada 1 Jenis Perhiasan yang Diizinkan
Bersih Rapi dan Nyaman, Begini Cara Menata Dapur yang Baik Menurut Islam
Putra Wakil Direktur CIA Dilaporkan Tewas Saat Bertempur untuk Rusia di Ukraina
Wall Street Perkasa Selama Sepekan, Investor Bakal Cermati Laporan Keuangan
Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, DPR: Tak Ada Status Istimewa di Tingkat Kota, Adanya di Provinsi
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Saat Anda Menderita Diabetes
Harga Kripto Hari Ini 26 April 2025, Bitcoin dan Ethereum Perkasa saat Lainnya Terkoreksi
Prediksi Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid: Sengitnya El Clasico Panaskan Perebutan Gelar
Atasi Krisis Hidrologi di DAS Ciliwung, Ini Saran dari Pakar UGM
Indosat Hadirkan Paket Bundling iPhone 16 dengan Layanan Pascabayar IM3 Platinum