Liputan6.com, Jakarta - Untuk membangun sektor maritim harus didukung dengan pembangunan industri perkapalan. Sayangnya,industri perkapalan nasional belum bisa mendukung secara penuh pasalnya 70 persen komponen kapal masih impor.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tamba Hutapea mengatakan, karena mayoritas komponen untuk industri perkapalan nasional merupakan barang impor, maka waktu pengerjaan atau proses pembuatan kapal menjadi lebih lama dan tentu saja harga yang ditawarkan akan lebih mahal.
"70 persen komponen industri kapal nasional itu impor. Ini menarik. Tapi ini realitas kondisi kita saat ini," kata Tamba dalam sebuah diskusi di kantor BKPM, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Menurut sebuah kajian, kecepatan membangun kapal di Indonesia dengan kapasitas 10 ribu DWT memakan waktu 18 bulan. Berbeda jauh dengan kecepatan pembangunan kapal di Korea Selatan. Untuk kapasitas 260 DWT, industri kapal di negara tersebut mampu membangunnya hanya dengan dalam waktu 9 bulan.
"Jadi faktor ketersedian dalam negeri membuat kita sulit membangun industri kapal nasional," tuturnya.
Tamba menambahkan, 30 persen kapal di Indonesia saat ini usianya di atas 20 tahun. Kondisi tersebut harus segera dimodernisasi.
Namun pemerintah tak patah arang. Pemerintah saat ini bertekad untuk membangun industri kapal di dalam negeri dengan mengoptimalkan kemampuan perusahaan galangan kapal nasional.
"Tekad pemerintah kapal tidak boleh impor tapi dibangun di dalam negeri. Kalau kita lihat kemampuan ship building kapasitas produksi kapal baru hanya 1 juta DWT, repair 12 ribu DWT, sementara ini ada 250 company," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Komponen Impor di Industri Kapal Nasional Capai 70%
Kecepatan membangun kapal di Indonesia dengan kapasitas 10 ribu DWT memakan waktu 18 bulan.
diperbarui 06 Jul 2015, 21:54 WIBDiterbitkan 06 Jul 2015, 21:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pastikan Kesiapan Telekomunikasi di Momen Nataru: Wamen Komdigi Inspeksi Jalur Pantura
Kisah Sahabat Nabi yang Tertidur karena Sholat Malam tapi Subuh Kesiangan
Menyelami Kehidupan Hwang Dong Hyuk Creator Squid Game, Tumbuh di Keluarga Miskin, Kini Punya Pengaruh Besar di Industri Hiburan
Termasuk Kiki Eks CJR, 6 Artis Ini Diduga Ikut Dibohongi Komika Fico Fachriza
Heboh Petani Thailand Temukan Batu Hitam Mengkilap Misterius, Diduga Meteor
Tujuan Pemasangan Kateter: Panduan Lengkap untuk Prosedur Medis Penting
India Berduka, Mantan Perdana Menteri Manmohan Singh Meninggal Dunia
Menkum Supratman Andi Agtas Minta Maaf Soal Pernyataan Denda Damai Koruptor
Intip Deretan Proyek Jumbo Waskita Beton pada 2024
12 Fakta Japan Airlines Cyber Attack, Ini yang Terjadi Saat Serangan Siber di Maskapai Penerbangan Jepang
7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar Usai Pindah Klub, Ada yang Jadi Kapten Tim Raksasa Liga Inggris
Tips Packing Carrier yang Efektif untuk Pendakian, Ketahui Penempatan Barang yang Tepat