Ini Hal yang Buat Kepercayaan Publik Menurun Terhadap Ekonomi RI

Ketua ISEI, Darmin Nasution mengatakan, belanja infrastruktur tidak maksimal juga berdampak negatif terhadap perlambatan ekonomi.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Jul 2015, 15:50 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2015, 15:50 WIB
Mantan Gubernur BI Dipanggil KPK Terkait Kasus BCA
Darmin Nasution mengklaim tak tahu menahu soal kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Hadi Poernomo, Jakarta, Senin (11/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Darmin Nasution menilai pemerintah terlambat mengantisipasi dan mengatasi ekonomi Indonesia yang melamban.

Dia menjelaskan, lambatnya upaya pemerintah dalam melakukan antisipasi ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menurun.

"Antisipasi terhadap perlambatan ini sedikit banyak agak miss timingnya, yang membuat persepsi masyarakat terhadap pemerintah tidak menggembirakan," ujar Darmin dalam Sarasehan Jokowi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia atau ISEI dengan tajuk 'Presiden Menjawab tantangan ekonomi' disiarkan langsung dari Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Dia menjelaskan, kalau melihat APBN pemerintah, penerimaan pajak mengalami perlambatan bahkan pencapaiannya lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. "Kalau di APBN-P 2015, pencapaian sampai saat terakhir lebih kecil dari tahun sebelumnya," kata dia.

Di sisi lain, lanjut Darmin, belanja infrastruktur pemerintah pun tidak dinilai tidak maksimal. Hal ini yang dinilai membuat dampak negatif dari perlambatan ekonomi semakin dirasakan oleh dunia usaha.

"Demikian juga dua kementerian utama dalam infrastruktur yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan, realisasi pengeluarannya masih di bawah tahun lalu," tandasnya. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya