Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi, Sekarang Dipatok Segini!

Harga emas Antam naik Rp 9.000 per gram pada perdagangan Sabtu (11/1/2025). Dengan kenaikan ini maka harga emas Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Jan 2025, 09:35 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2025, 11:30 WIB
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Harga emas Antam hari ini dipatok Rp Rp 1.568.000 per gram, ini adalah rekor tertinggi harga emas Antam.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam naik Rp 9.000 per gram pada perdagangan Sabtu (11/1/2025). Dengan kenaikan ini maka harga emas Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Harga emas Antam hari ini dipatok Rp Rp 1.568.000 per gram, ini adalah rekor tertinggi harga emas Antam. Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas Antam sebelumnya berada di level Rp 1.567.000 per gram yang dicetak pada 31 Oktober 2024.

Demikian juga harga emas Antam buyback juga juga naik di level yang sama dan berada di level Rp 1.414.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.414.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hingga pukul 8.35 WIB kepingan emas Antam sebagian besar sudah habis terjual untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 834.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.568.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.080.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 4.600.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 7.644.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 15.210.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 37.862.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 75.605.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 151.090.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 377.337.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 754.375.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.508.600.000.

Harga Emas Bangkit Dampak Ketidakpastian Kebijakan Trump

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas bangkit kembali pada perdagangan hari Jumat dan ditutup di zona positif karena ketidakpastian seputar kebijakan pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.

Harga emas tetap menguat meskipun data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) lebih kuat dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) mungkin tidak akan memangkas suku bunga secara agresif tahun ini.

Mengutip CNBC, Sabtu (11/1/2025), harga emas spot naik 0,5% menjadi USD 2.688,40 per ons, sementara harga emas berjangka AS naik 1% menjadi USD 2.717,60 per ons.

Harga emas sempat merosot ke USD 2.663,09 per ons setelah data menunjukkan AS menambah 256.000 pekerjaan bulan lalu, dibandingkan dengan perkiraan ekonom sebesar 160.000.

Tingkat pengangguran berada di 4,1%, dibandingkan dengan perkiraan 4,2%.

Bangkit Lagi

Namun, harga emas batangan dengan cepat bangkit kembali dan sekarang diperdagangkan mendekati level tertinggi sejak 13 Desember, siap untuk kenaikan mingguan lebih dari 1%.

"Pergerakan harga emas menunjukkan kurangnya komitmen penjual logam, keraguan yang dipelajari dengan baik dari kenaikan luar biasa tahun lalu," kata pedagang logam independen Tai Wong.

"Momentum dari reaksi spontan memudar dengan cepat dan pedagang jangka pendek serta program penjualan berbalik dengan cepat," tambah dia.

Dolar AS menguat sementara saham berjangka AS turun tajam setelah data pekerjaan.

Pasar menunjukkan pedagang sekarang memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga hanya 30 basis poin selama tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya akan memotong sekitar 45 basis poin.

"Emas bertindak tangguh dalam menghadapi laporan pekerjaan yang jauh lebih kuat dari yang diharapkan. Salah satu faktor yang mendukung emas adalah ketidakpastian yang kita lihat menjelang pelantikan (presiden AS)," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger.

Kebijakan Trump

Menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari, para investor merasa cemas dengan janjinya untuk mengenakan tarif pada berbagai macam impor, karena khawatir tarif tersebut dapat memicu inflasi dan semakin membatasi kemampuan Fed untuk menurunkan suku bunga.

Meskipun emas batangan dinilai sebagai perlindungan terhadap inflasi, suku bunga yang tinggi mengurangi daya tariknya sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya