Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang memperlonggar aturan loan to value (LTV) dan financing to value (FTV) untuk kredit kendaraan bermotor dinilai terlambat.
Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Potensi Industri Nasional, Johnny Darmawan mengatakan, kebijakan yang meringankan uang muka atau down payment (DP) kredit kendaraan bermotor ini dinilai terlambat jika ditujukan untuk mendongkrak minat masyarakat memiliki kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda empat.
"LTV sudah tapi waktunya enggak tepat, jadi telat," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Hal tersebut karena dalam kondisi ekonomi seperti saat ini, sulit bagi pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat. Terlebih lagi, sektor otomotif juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Gini, itu (kebijakan baru LTV) kan terjadinya setelah terjadi krisis, dimana excange rate (nilai tukar)sudah parah, sudah cukup drop," kata dia.
Meski demikian, Johnny berharap dengan upaya pemerintah dengan menggenjot penyerapan anggaran baik di pusat maupu daerah serta keringanan bunga kredit bagi usaha kecil diharapkan kembali menggairahkan sektor usaha sehingga daya beli masyarakat kembali membaik, termasuk untuk beli kendaraan bermotor.
"Sekarang kan buat daerah, KUR itu kan sudah diturunkan. Ini kan membuat stimus berjalan. Ini kan bisa menggairahkan daerah," tandasnya. (Dny/Gdn)
Kebijakan Penurunan DP Kredit Kendaraan Dinilai Terlambat
Aaat ini, sulit bagi pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat.
Diperbarui 23 Jul 2015, 13:32 WIBDiterbitkan 23 Jul 2015, 13:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Jumat 25 April Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan, Sekjen Gerindra: Beliau Presiden Ketika Paus ke Indonesia
Sertifikat Halal di Era Modern: Bukan Lagi Sekadar Keyakinan Tapi Kebutuhan
Perjalanan Karier Fattah Syach yang Makin Bersinar Lewat Peran Utama di Asmara Gen Z
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Malut United: Jadi Korban Comeback, Banten Warriors Kehabisan Bensin Kejar Persib
Ilusi Optik Ini Bikin Gagal Fokus, Di Mana Harimaunya?
Kementerian ESDM Siap Fasilitasi Calon Pengganti LG Selain Huayou
5 Inspirasi Warna Rambut untuk Kulit Sawo Matang, Cocok dan Menarik
IHSG Hari Ini 25 April 2025 Ditutup Melompat 0,99%, Saham UNVR hingga PGEO Menghijau
7 Potret Model Kebaya Simple Modern untuk Pesta Pernikahan, Kombinasi Ini Bikin Nyaman dan Tampil Percaya Diri
Lebih dari 128.000 Orang Melayat Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus
Hyundai Pamer Sistem Hybrid Generasi Baru, Efisiensi Meningkat 45 Persen