Liputan6.com, Jakarta - Penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai akibat sebaran abu vulkanik Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur tidak mengurangi minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berlibur ke Bali.
Wakil Sekjen Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket (Astindo), Pauline Suharno mengatakan minat wisatawan untuk berkunjung ke pulau dewata tersebut masih tetap tinggi meski bandaranya harus mengalami penutupan beberapa kali akibat aktivitas Gunung Raung.
Baca Juga
"Kalau berkurangnya minat untuk berlibur ke sana saya lihat tidak ada. Saat akhir pekan penerbangan ke Bali masih selalu penuh," ujar Pauline saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Advertisement
Selain itu, meski tetap ada penumpukan penumpang akibat penutupan bandara ini saat Gunung Raung menyemburkan abunya, namun penumpukan tersebut dinilai tidak sebanyak ketika libur Lebaran lalu.
"Penumpukan kelihatannya berkurang dan kali ini tidak banyak yang komplain. Karena pesawatnya tidak sebanyak ketika Lebaran," kata dia.
Pauline mengakui, saat periode Lebaran kemarin penumpukan penumpang akibat penutupan sementara bisa sangat banyak. Kala itu banyak masyarakat yang mudik ke kampung halaman dan berlibur.
"Karena Lebaran kemarin orang banyak yang mudik dan liburan. Jadi mempengaruhi penerbangan tapi tidak terlalu banyak penumpukannya karena penerbangan sudah berkurang dibandingkan saat libur Lebaran kemarin," ujar Pauline. (Dny/Ahm)