4 Pertanyaan Ini Bantu Anda Jadi Pengusaha

Melihat kesuksesan para pengusaha biasanya membuat Anda ingin mencoba terjun pada bidang bisnis.

oleh Ifsan Lukmannul Hakim diperbarui 08 Agu 2015, 07:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2015, 07:30 WIB
Ilustrasi Pengusaha
Ilustrasi Pengusaha (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Melihat kesuksesan yang didapat oleh para pengusaha biasanya membuat banyak orang untuk ikut mencoba terjun pada bidang bisnis. Namun menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah. Mental baja sudah menjadi syarat utama dikarenakan dinamika bisnis adakalanya tidak dapat diduga.

Banyak  orang bertanya apakah saya memiliki mental menjadi seorang pengusaha. Empat pertanyaan berikut akan membantu mengobati kagalauan Anda, dikutip dari entrepreneur, Sabtu (8/8/2015):

1. Apakah Anda seorang pengambil risiko?

Enggak ada kesuksesan yang diraih tanpa adanya resiko.

Salah satu perbedaan pengusaha dibanding orang lainnya adalah dalam hal menyikapi risiko. Orang lain melihat risiko sebagai situasi yang menakutkan, namun pengusaha melihat itu sebagai peluang.

2. Apa pendapat Anda suka pengembangan diri?

(Foto: Reuters)

Pengusaha senang belajar mengenai segala hal yang berkaitan dengan bisnis yang mereka jalani. Mereka selalu "on," melahap informasi dan belajar supaya selalu siap saat mengambil keputusan.

3. Bagaimana Anda menyikapi penolakan ?

(Foto: Career Realism)

Tawaran kerja sama bisnis Anda ditolak oleh calon investor. Bagi seorang pengusaha, 'tidak' bukan berarti 'tidak'. Untuk mereka, 'tidak' berarti harus lebih ahli mengasah kemapuan mereka dan coba lagi, masih banyak calon investor lain.

Melakukan penawaran terus-menerus tak kenal lelah menjadikan seorang pengusaha memiliki kenalan baru dan menambah jaring jaring koneksi untuk meraih dukungan dan suntikan modal.

4. Bagaimana Anda menghabiskan liburan Anda?

Pengalaman berjalan di atas air saat liburan ke Bolivia

Jika Anda seorang pengusaha, ini sebenarnya adalah pertanyaan jebakan karena Anda tidak memiliki liburan apapun. Hidup Anda berkutat pada industri dan bisnis Anda. Bagaikan pendulum yang selalu berayun kembali ke arah lain. (Ilh/Gdn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya