Menko Maritim: Target Proyek Listrik Harus Realistis

Menko Maritim Rizal Ramli segera mengevaluasi proyek 35 ribu MW.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Agu 2015, 21:48 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2015, 21:48 WIB
Foto ilustrasi listrik
(Foto: Dokumentasi PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan segera mengevaluasi target program kelistrikan 35 ribu megawatt (MW) agar lebih realistis.

Rizal mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Dewan Energi Nasional (DEN) untuk merealisasikan hal itu.

"Iya dievaluasi. Nanti akan minta masukan dari Menteri ESDM dan DEN. Yang penting kita bisa capai target-target yang realistis," kata Rizal di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Rizal mengakui realisasi program kelistrikan 35 ribu MW kemungkinan bisa mundur. Namun ia akan membahas terlebih dahulu hal ini dengan pihak terkait.

"Tapi nanti kita bahas dulu, baru kita omong yang detail," tuturnya.

Pemerintah memiliki target program kelistrikan 35 ribu MW yang rampung dalam lima tahun. Program tersebut digarap oleh PT PLN (Persero) dan Pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP).

Porsi PLN dalam proyek tersebut awalnya 10 ribu MW dan IPP 15 ribu MW, namun belakangan ini pemerintah mengubah prosi tersebut. PLN mendapat jatah )hany/Ndwa 5.000  MW dan sisanya diserahkan ke IPP. Hal tersebut bertujuan agar PLN fokus mengembangun transmisi. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya