Menteri ESDM: Bangun Proyek 35 Ribu MW atau Mati Lampu!

Proyek kelistrikan 35 ribu MW harus direalisasikan agar Indonesia terhindar dari krisis listrik.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Agu 2015, 10:17 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 10:17 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said
Menteri ESDM Sudirman Said

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan program kelistrikan 35 ribu megawatt (MW) harus direalisasikan agar Indonesia tak mengalami krisis listrik ke depannya.

Sudirman mengakui untuk mewujudkan program kelistrikan yang ditargetkan rampung dalam lima tahun tersebut tidak mudah, namun bisa dilakukan.

"Memang benar membangun listrik 35 ribu MW bukan hal mudah tapi dikerjakan bersama, akan jadi batu uji kreativitas bersama untuk cari solusi," kata Sudirman saat memberi laporan pembukaan acara The 4th Indonesia EBTKE Conex 2015, di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Menurut Sudirman, program kelistrikan tersebut harus diwujudkan. Ia mengibaratkan sebuah perjuangan, jika para pejuang sebelum Indonesia menyerukan slogan "merdeka atau mati", ia menyerukan bangun proyek 35 Ribu MW atau mati lampu.

"Lebih 70 tahun lalu, para pejuang 'merdeka atau mati', kalau kita sekarang 35 ribu MW atau mati lampu ada pepatah mengatakan daripada mengutuk kegelapan bahu membahu," papar Sudirman.

karena itu, Sudirman mengajak para pelaku kepentingan di sektor ketenagalistrikan unrtuk bahu membahu mengerahkan segala daya dan upaya mencari solusi untuk mewujudkan target tersebut.

"Untuk mewujudkannya membutuhkan sikap optimis dan perilaku solutif maka solusi akan ditemukan. Perjuangan mencapai cita-cita mulai mencapai kedaulatan energi Indonesia akan terwujud," pungkasnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya