Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun, The Henley Passport Index merilis peringkat paspor dunia yang menilai kekuatan paspor berdasarkan jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa atau dengan visa saat kedatangan. Peringkat ini menjadi acuan penting bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang sering bepergian ke luar negeri. Paspor yang kuat memberikan kebebasan bagi warganya untuk menjelajahi berbagai negara tanpa harus mengurus visa yang rumit.
Baca Juga
Advertisement
Peringkat paspor ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hubungan diplomatik, stabilitas politik, dan keamanan nasional suatu negara. Dengan informasi yang selalu diperbarui, The Henley Passport Index memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana posisi paspor suatu negara di kancah internasional. Pada tahun 2025, kita melihat beberapa negara ASEAN yang menonjol dalam hal kekuatan paspor.
Dalam artikel ini, kita akan membahas urutan negara dengan paspor terkuat di ASEAN, lengkap dengan peringkat dunia dan akses bebas visa yang ditawarkan. Mari kita simak lebih lanjut untuk mengetahui negara mana saja yang memiliki paspor terkuat di kawasan ini. Berikut Liputan6.com ulas, Kamis (10/04/2025).
Urutan Paspor Terkuat di ASEAN
Berikut ini adalah urutan negara dengan paspor terkuat di ASEAN:
1. Singapura
Peringkat dunia: 1
Akses bebas visa: 193 negara
2. Malaysia
Peringkat dunia: 11
Akses bebas visa: 181 negara
3. Brunei Darussalam
Peringkat dunia: 18
Akses bebas visa: 164 negara
4. Timor Leste
Peringkat dunia: 50
Akses bebas visa: 96 negara
5. Thailand
Peringkat dunia: 60
Akses bebas visa: 80 negara
6. Indonesia
Peringkat dunia: 64
Akses bebas visa: 73 negara
7. Filipina
Peringkat dunia: 72
Akses bebas visa: 65 negara
8. Kamboja
Peringkat dunia: 82
Akses bebas visa: 52 negara
9. Vietnam
Peringkat dunia: 83
Akses bebas visa: 51 negara
10. Laos
Peringkat dunia: 86
Akses bebas visa: 48 negara
11. Myanmar
Peringkat dunia: 88
Akses bebas visa: 42 negara
Advertisement
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Paspor
Kekuatan paspor suatu negara tidak hanya ditentukan oleh jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa, melainkan juga oleh beberapa faktor lain yang saling berkaitan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi kekuatan paspor:
- Hubungan Diplomatik: Negara dengan hubungan diplomatik yang kuat cenderung memiliki paspor yang lebih kuat. Hal ini karena negara lain lebih cenderung memberikan akses bebas visa kepada warga negara yang berasal dari negara yang memiliki hubungan baik.
- Stabilitas Politik dan Ekonomi: Negara yang stabil secara politik dan ekonomi lebih menarik bagi negara lain, sehingga memudahkan warganya untuk bepergian. Negara yang mengalami konflik atau ketidakstabilan biasanya memiliki paspor yang lebih lemah.
- Keamanan Nasional: Negara dengan tingkat keamanan nasional yang tinggi cenderung memiliki paspor yang lebih kuat. Keamanan yang baik memberikan rasa aman bagi negara lain untuk menerima pengunjung dari negara tersebut.
- Partisipasi dalam Organisasi Internasional: Keanggotaan dalam organisasi internasional seperti Uni Eropa dapat meningkatkan kekuatan paspor suatu negara. Negara-negara yang tergabung dalam organisasi ini sering kali memiliki kesepakatan bebas visa satu sama lain.
- Negosiasi Bilateral dan Multilateral: Upaya diplomatik untuk mengurangi hambatan perjalanan internasional juga berperan penting dalam menentukan kekuatan paspor.
Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih menghargai mengapa beberapa negara memiliki paspor yang lebih kuat dibandingkan yang lain. Meskipun peringkat paspor dapat berubah dari waktu ke waktu, penting bagi kita untuk tetap memperhatikan perkembangan ini, terutama bagi mereka yang berencana untuk bepergian.
