Liputan6.com, Jakarta - Padat kontribusi Titiek Puspa semasa hidup membuat mendiang legenda musik itu bisa dikenang dengan berbagai cara. Salah satunya saat penyanyi kelahiran 1 November 1937 itu membawa misi budaya ke London, Inggris, 10 tahun lalu.
Saat itu, Titiek memboyong grup remaja asuhannya, Duta Cinta, yang membawakan berbagai lagu anak Indonesia dengan koreografi tari yang mencuri perhatian. Mereka tampil di acara Hello Indonesia 2015 yang digelar di alun-alun kota London, Trafalgar Square, Inggris, Minggu, 7 Juni 2015.
Baca Juga
Duta Cinta merupakan grup gerak dan lagu yang dibentuk Titiek pada 2013. Melalui audisi, terpilih 10 anak remaja berbakat dari lintas ras, budaya, dan agama yang mewakili keberagaman Nusantara.
Advertisement
"Saya sangat kagum dengan penampilan grup tari dan nyanyi anak-anak Duta Cinta," ujar Colin Munsie, arsitek asal Australia yang menetap di London, lapor Antara, seperti dikutip Kamis (10/4/2025).
Colin, yang pernah jadi dosen di berbagai University di Inggris, mengaku senang melihat keceriaan anak anak di atas panggung. Selain bersama grup asuhannya, Titiek juga tampil melantunkan lagu "Jatuh cinta," "Kupu-Kupu malam," "Marilah Kemari," "Bubuy bulan," dan "Warung Pojok" dengan gaya kocak menghibur pengunjung.
Ia pun tampil bersama Dwiki Dharmawan dan kelompok Duta Cinta untuk melantunkan lagu "Nina Bobo" yang khusus ditujukan untuk Putri Charlotte, anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton, sebelum tidur. "Saya mempersembahkan lagu Nina Bobo khusus untuk cicit Ratu Elizabeth, Putri Charlotte," ujar Titiek.
Penampilan Perdana Titiek Puspa
Hello Indonesia 2015 merupakan penampilan perdana Titiek Puspa di London, meski ia sudah pernah ke Inggris karena sang cucu kuliah di ibu kota negara itu. Saat itu, ia tampil dengan busana rancangan Denny Wirawan.
Sementara itu, grup Duta cinta mengenakan busana yang terinspirasi kain Bali. Bersama Titiek, mereka melantunkan lagu "Aku Bangga Jadi Anak Indonesia," "Hono Hini," serta "Kau dan Aku Indonesia" ciptaan sang penyanyi.
Acara itu dibuka Wakil Wali Kota London saat itu, Sir Edward Lister. Ia menyebut bahwa acara Hallo Indonesia yang digagas Usya Soeharjono berhasil mendekatkan hubungan Inggris dan Indonesia.
Terpisah, Managing Director Titiek Puspa Managemen untuk Hello Indonesia, Petty Tanjung Sari, mengatakan pada Antara, "Trafalgar Square merupakan ikon dunia. Oleh sebab itu, momentum ini digunakan secara maksimal oleh Titiek Puspa dalam mengangkat seni budaya Indonesia di mata dunia."
Saat itu, desainer Denny Wirawan membawakan 20 rancangan busana bergaya pop etnik Nusantara saat itu. Persembahannya menggenapi berbagai pameran budaya yang dibawakan ke jantung kota London.
Advertisement
Titik Puspa Meninggal Dunia
Kini, Titiek Puspa telah berpulang untuk selama-lamanya. Melansir kanal Showbiz Liputan6.com, sang legenda musik menghembuskan napas terakhir hari ini, Kamis (10/4/2025), sekitar pukul 16.25 WIB, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Kabar duka itu dikonfirmasi manajer Titiek Puspa, Mia. Ia membenarkan Titiek telah meninggal dunia, dan saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Kabar duka ini tentu sangat mengejutkan, mengingat beberapa jam sebelumnya, pihak keluarga baru saja menggelar konferensi pers terkait kondisi Titiek.
Bahkan Pety Tunjungsari, putri pertama Titiek, sempat memohon doa untuk kesembuhan ibunya. Tidak lupa, ia juga meminta maaf bila selama ini ada perkataan ibunya yang menimbulkan ketidaknyamanan.
"Pada semua pecinta ibu Titiek Puspa di indonesia, saya mohon doanya, saya mohon maaf kalau ibu saya pernah berbicara yang nggak sengaja, tidak membuat nyaman. Saya mohon doanya agar semua ini berjalan dengan kehendak Allah SWT. Aamiin," ujar Pety.
Kondisi Titiek Puspa Merosot
Sebagai anak, Pety bercerita tidak mengerti pemicu Titiek mengalami pendarahan di otak, mengingat dua hari sebelumnya, sang ibu masih tampak baik-baik saja, berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Bahkan, Titiek sempat menjalani sesi wawancara dengan baik.
"Itu ceria, senang bersama anak yatim, ada wawancara, Ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi," katanya.
Ia mengungkap bahwa kondisi ibunya mendadak drop usai menjalani syuting program di salah satu TV swasta. Mendapati itu, pihak televisi langsung membawa Titiek ke UGD Rumah Sakit Medistra, Jakarta
Sebelumnya, Pety mengatakan bahwa pihak keluarga dan rumah sakit membatasi orang yang datang menjenguk Titiek. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatannya selama masa perawatan
"Kami keluarga memang menjaga agar Ibu Titiek dalam kondisi terjaga privasinya, dan secara medis terjaga. Dari pihak rumah sakit tidak boleh menjenguk, karena ada perhitungan medis yang membatasi," ucap Pety.
Advertisement
