Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan memberikan bebas visa kepada 47 negara. Pemerintah sendiri belum membeberkan negara mana saja yang dapat fasilitas tersebut.
Negara penerima bebas visa mesti memenuhi persyaratan utama pemeritah. "Negara-negara yang sering jadi masalah dalam soal drugs, soal stabilitas, ekspor radikalisme kita tidak kasih bebas visa," tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Dia menuturkan, jumlah negara penerima bebas visa tersebut berkurang dari usulan sebelumnya yang diterima sebanyak 50 negara. Lebih lanjut, ketentuan bebas visa ini akan berlangsung pada Oktober 2015 bertepat dengan musim turis akhir tahun.
"Kriterianya jelas negara-negara reputasi soal drugs, stabilitas, radikalisme. Akhirnya disepakati 45 negara plus 2 negara, Vatikan dan San Marino. Jadi total 47 negara," terang dia.
Tak sekadar pemberian bebas visa, Rizal mengatakan juga turut memperkuat pengamanan dalam negeri. Dalam hal ini, pihaknya menyatakan telah menggandeng instansi-instansi terkait seperti Badan Intelejen Negara (BIN), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Kementerian Hukum dan HAM.
"Kami minta kemanan terutama Intelejen, Polisi, Imigrasi untuk melakukan pengawasan post audit yang ketat. Maksudnya turis yang sudah datang kita monitor yang bandel," tuturnya.
Sebagai informasi, pemerintah sendiri getol mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu basis perekonomian. Peremerintah menargetkan jumlah turis naik menjadi 20 juta hingga 5 tahun ke depan.
Kemudian, menaikan jumlah pekerja yang berhubungan langsung dengan sektor wisata dari 3 juta orang menjadi 7 juta orang. Lalu, menargetkan penerimaan devisa menjadi US$ 20 miliar. (Amd/Gdn)
Bebaskan Visa, RI Terapkan Tiga Syarat
Pemerintah getol mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu basis perekonomian.
Diperbarui 01 Sep 2015, 14:13 WIBDiterbitkan 01 Sep 2015, 14:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Ikan Tapah dan Lais, Karakteristik Unik Dua Spesies Ikan Air Tawar
Menteri PU Bantah PHK 18 Ribu Pegawai, Ingatkan Soal UU ITE
Apa Itu Retret Kepala Daerah? "Wajib Militer" untuk Wali Kota hingga Gubernur Sebelum Menjabat
Barcelona Pasang Harga untuk Vitor Roque, Klub asal Brasil Siap Menampung
Suami Minum ASI saat Berhubungan, Apakah Otomatis jadi Anak Susuannya? Begini Kata Buya Yahya
Doa Puasa Sahur dan Keutamaannya, Ketahui Amalan Sunah untuk Tambah Keberkahan
Ciri-Ciri Daging Babi dan Cara Membedakan dengan Jenis Daging Lain, Jangan Keliru
BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Mulai 3 - 27 Maret, Begini Caranya
Dorong Dampak Berkelanjutan, Pertamina Foundation Gelar Pelatihan SROI dan IKM untuk Binaan PFseries
6 Potret Koleksi Tas Hermes Nagita Slavina, Harga Fantastis Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah
Unik, Akademi Kepolisian di Jepang Beri Kursus Kecantikan untuk Polisi Pria
Tindakan Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retreat Dinilai Emosional