Cara Pemerintah Gerakkan Ekonomi Nasional

Menko Perekonomian, Darmin Nasution menuturkan, salah satu kelompok gerakkan ekonomi nasional yaitu visa kunjungan wisatawan.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 09 Sep 2015, 21:53 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 21:53 WIB
20150909- Jokowi Umumkan Tiga Paket Kebijakan Ekonomi-Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/9/2015). Pemerintah mengeluarkan tiga paket kebijakan ekonomi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama. Paket kebijakan ekonomi itu untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan daya saing industri.

Akan tetapi, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menuturkan ada juga yang termasuk kelompok gerakkan ekonomi nasional. Pertama, soal visa kunjungan wisatawan. Diharapkan kemudahan visa kunjungan wisata dapat mendongkrak industri pariwisata sehingga berdampak ke ekonomi nasional.

Kedua, Darmin mengatakan ada elpiji untuk nelayan."Bapak Presiden katakan ada konverter yang digunakan untuk efisiensikan penggunaan sehingga biaya nelayan tidak terlalu besar," kata Darmin, Rabu (9/9/2015).

Ia menambahkan, kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi dan perbaikan kesejahteraan nelayan. Ketiga, pemerintah juga menstabilkan harga komoditas pangan terutama daging sapi. Pemerintah memperluas negara pengimpor sapi dan daging sapi.

"Langkah ini diambil agar lebih kompetitif. Selain itu beri kemudahan untuk stabilkan pasokan dan daging sapi," kata Darmin.

Keempat, pemerintah juga melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakkan ekonomi desa. Pemerintah mengharapkan percepatan penyaluran dana desa.

"Nanti ada deregulasi terutama dana desa. Ada surat dari tiga menteri yaitu menteri dalam negeri, menteri desa, dan menteri keuangan yang buat aturan penyederhanaan," kata Darmin. (Zulfi Suhendra/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya