Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyarankan memangkas sementara pungutan pajak agar penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium bisa lebih besar.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, ada dua pajak yang dipungut dari BBM yaitu Pajak Pertambahan nilai (PPN) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Beromotor (PBBKB). Jika pajak tersebut dipangkas maka harga premium akan lebih rendah.
"Akan jauh lebih nendang (berarti penurunannya) jika pemerintah menunda dulu PPN dan PBBKB-nya," kata Bambang di Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Menurut Bambang, menghilangkan sementara pungutan pajak tersebut juga bisa meringankan masyarakat atas harga BBM saat ini, karena penurunan harga BBM bisa jauh lebih rendah.
"Kan mau membantu rakyat, ya dikurangi dulu pajak atau pungutannya," tutur Bambang.
Untuk diketahui, dalam pembentukan harga BBM terdapat komponen PPN sebesar 10 persen per liter dan PBBKB sebesar Rp 283 per liter.
Bambang mengungkapkan, Pertamina siap mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga BBM jenis Premium, meski menurunkan harga jual Premium yang belum sesuai dengan harga beli (keekonomian) merupakan hal yang sulit.
Untuk menekan kerugian yang membengkak jika harga Premium diturunkan dari level Rp 7.300 per liter untuk wilayah penugasan atau luar wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan Rp 7.400 per liter untuk luar wilayah penugasan yang meliputi Jamali. Pertamina akan menggenjot aksi efisiensi.
"Tapi kami harus lakukan melalui berbagai efisiensi yang besar lagi untuk menekan kerugian," tutupnya. (Pew/Ndw)
Pertamina Usul Pajak Dihapus Agar Harga Premium Turun Maksimal
Ada dua pajak yang dipungut dari BBM yaitu Pajak Pertambahan nilai (PPn) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Beromotor (PBBKB).
Diperbarui 02 Okt 2015, 17:54 WIBDiterbitkan 02 Okt 2015, 17:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
ART Nekat Curi Emas dan Dolar Majikan di Jakbar, Pelaku Diamankan
Lakukan Hal Ini Melawan Arsenal, Vinicius Junior Bakal Masuk Kelompok Elite Real Madrid
Kampung Naga, Benteng Terakhir Budaya Sunda yang Menolak Modernisasi
7 Hewan Terkuat di Bumi, Ada Kecoak hingga Kalajengking
Zodiac Sign Colors: Unveiling the Cosmic Palette of Astrology
Gubernur NTT Kena 'Prank', Sempat Ancam Cabut Izin Praktik Dokter Anestesi
Baim Wong dan Paula Verhoeven Resmi Bercerai, Ini Pesan Adem Ustadz Adi Hidayat
Tambal Lini Serang, Manchester United Bidik Striker Murah dari Bundesliga
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus Dana Hibah Jatim, Sita Dokumen hingga Bukti Elektronik
Rentetan Kasus Kekerasan Seksual oleh Oknum Dokter, Ada Kerapuhan Tata Kelola Sistem Kesehatan?
Eminem Zodiac Sign: Exploring the Astrological Profile of a Rap Icon
Babat Gongso, Kuliner Khas Semarang yang Jadi Bukti Kedatangan Laksamana Cheng Ho