Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan atau groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan dimulai pada 9 November 2015. Megaproyek yang ditaksir memakan anggaran sampai Rp 78 triliun ini membutuhkan waktu konstruksi selama tiga tahun dengan perkiraan harga tiket sampai Rp 225 ribu per penumpang sekali jalan.
Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia, Sahala Lumban Gaol mengungkapkan, konsorsium BUMN Indonesia dengan China optimistis dapat menggarap proyek kereta cepat Jakarta Bandung dalam kurun waktu tiga tahun. Sebab, pembebasan lahan sudah selesai karena menggunakan lahan jalan tol milik PT Jasa Marga Tbk dan tanah di daerah Walingi milik PT Perkebunan Nusantara VIII.
"Launching akan dimulai pada 9 November 2015. Ini harus saya katakan rencana. Sedangkan target selesai proyek akhir 2018 dan masuk tahapan komersial di kuartal I 2019," ucap dia saat Penandatanganan Joint Venture Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Sahala pun mengaku, harga tiket untuk bisa merasakan perjalanan dengan kereta cepat Jakarta-Bandung ditaksir sebesar US$ 16 atau setara Rp 200 ribu per penumpang untuk satu kali perjalanan.
Senada, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Bintang Perbowo mengatakan, perseroan telah menghitung secara hati-hati mengenai harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung. "Hasilnya ketemu harga tiket US$ 16 atau setara dengan fluktuasi kurs saat ini sebesar Rp 200 ribu-Rp 225 ribu per penumpang pada 2020," terangnya.
Dijelaskan Bintang, kereta cepat Jakarta-Bandung akan melewati delapan stasiun, berawal dari Stasiun Gambir dan berakhir di Stasiun Gede Bage. Delapan stasiun ini antara lain Stasiun Gambir, Manggarai, Halim, Karawang, Walingi, Bandung Barat, Kopo dan Stasiun Gede Bage.
"Kita memang perlu kereta cepat karena saat libur Lebaran, Jakarta-Bandung yang berjarak 140 Km harus ditempuh dalam waktu tiga jam dengan jalur darat. Kalau kereta cepat jadi, meningkatkan efisiensi lokasi dan jarak tempuh menjadi lebih cepat, mengurangi kemacetan, meningkatkan jumlah penumpang dan mendorong pertumbuhan koridor ekonomi baru yang dilalui proyek ini," jelasnya. (Fik/Gdn)
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 225 Ribu
Pembangunan atau groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan dimulai pada 9 November 2015.
diperbarui 16 Okt 2015, 12:31 WIBDiterbitkan 16 Okt 2015, 12:31 WIB
Yang Zhong Min (kiri) berdialog usai penandatanganan perjanjian di Jakarta (16/10/2015). PT PSBI merupakan konsorsium empat BUMN resmi bekerjasama dengan China Railway International untuk membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang