Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku enggan berkomentar mengenai wacana yang dilontarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai petinggi negara.
"No comment," kata dia usai menghadiri acara bertajuk Business and Philanthropy in Asia di Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Namun begitu, dia mengatakan Susi merupakan orang dengan kinerja yang mumpuni di pemerintah. Apalagi, Susi dikenal tegas dalam memberantas praktik pencurian ikan atau illegal fishing.
"Apa yang dilakukan memberikan shock terapy illegal fishing yang merugikan bangsa kita," tuturnya.
Baca Juga
Isyarat keinginan hengkangnya Menteri Susi muncul beberapa waktu lalu. Setelah melewati setahun menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku mulai berpikir untuk tidak lama-lama berada pada jabatan tersebut.
Susi sendiri sudah melihat perubahan pada internal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke arah yang lebih baik, yaitu bagaimana bekerja cepat dan pintar.
"Saya yakin tidak perlu lama-lama di KKP. Semua di sini sudah tahu bagaimana working smart dan bagaimana punya integritas," ujarnya di kantor KKP, Jumat 30 Oktober 2015.
Dia menyatakan pejabat-pejabat di kementeriannya telah menunjukkan bahwa KKP kini sudah mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang bisa diandalkan untuk memperbaiki sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
"Pak Sekjen sudah punya kendaraan supaya bisa dipacu. Karena KKP bukan cuma Susi Pudjiastuti," tandas dia. (Amd/Gdn)