Pelabuhan Bojonegara akan Disulap Jadi Pelabuhan Ternak

Pelabuhan ini telah lama terbengkalai meski sempat dilakukan peletakan batu pertama oleh Presiden Megawati beberapa tahun lalu.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Nov 2015, 14:20 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2015, 14:20 WIB
201511125-Pelabuhan Bojonegara
Pelabuhan Bojonegara Serang (Istimewa)

Liputan6.com, Serang - Pelabuhan peti kemas Bojonegara di Kabupaten Serang, Banten akan disulap menjadi pelabuhan khusus peternakan. Pelabuhan ini telah lama terbengkalai meski sempat dilakukan peletakan batu pertama oleh Presiden Megawati beberapa tahun lalu.

"Pelabuhan Bojonegara diubah jadi pelabuhan ternak. Rencananya tahun 2016 akan diaktifkan kembali," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, Widodo Hadi, di Kota Serang, Banten, Rabu (25/11/2015).

Perubahan fungsi ini juga guna menindaklanjuti rencana kerjasama antara Pemprov Banten dengan Australia yang akan membangun resort khusus sapi di Bumi Seribu Kyai, Sejuta Santri.

"Di sini ada tujuh tempat penggemukan sapi, tapi belum ada pelabuhannya," jelas dia.

Jika rencana tersebut berhasil, pemerintah setempat selanjutnya akan memperbaiki kondisi infrastruktur jalan sebagai sebagai sarana pendukung.


"Jalan Serdang-Bojonegara-Merak, tadinya jalan provinsi, akan menjadi jalan nasional," tegasnya.

Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, Australia sangat berminat membuat pelabuhan khusus hewan ternak. Hal itu diketahui usai Rano berkunjung ke Australia. "Australia sangat tertarik membuat pelabuhan khusus sapi," ujar dia.

Ia mengatakan, Banten memiliki garis panjang mencapai 500 kilometer (KM) dapat memudahkan untuk pendirian pelabuhan itu. Apalagi perairan Banten dianggap strategis karena dekat dengan Australia, Jakarta dan Sumatra. "Sangat mudah membangun dan mengirim pelabuhan khusus," tutur dia. (Yandhi/Nrm)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya