Liputan6.com, Jakarta - Emas, tak sekedar berfungsi sebagai aksesoris perhiasan. Logam mulia ini juga menjadi pilihan investasi bagi masyarakat.
Harganya yang cenderung stabil dan bergerak naik adalah daya tarik tersendiri, kenapa logam mulia ini disenangi pasar. Kalung, cincing, batangan, logam, berbagai macam bentuk emas tersedia saat dijual ke pasaran.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam), adalah BUMN yang selama ini diketahui sebagai penjaja emas di dalam negeri.
Advertisement
Antam memproduksi emas mulai dari hulu ke hilir. Kemudian melemparnya ke pasaran dalam berbagai bentuk mulai dari batangan hingga logam. Dengan ukuran yang terkecil sebesar 1 gram hingga terbesar 500 gram.
Terus berinovasi, kali ini Antam mengenalkan satu lagi bentuk emas yang lebih unik. Yakni, emas batangan bermotif batik yang resmi meluncur pada hari ini, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, melengkapi berbagai bentuk emas Antam yang sudah ada di pasar.
Ingin tahu detail rangkaian emas bermotif batik ini, berikut ulasan lengkapnya, Rabu (16/12/2015):
Luncurkan 4 Motif Batik Emas Batangan
Lewat unit bisnis pengolahan dan pemurnian, yaitu Logam Mulia, Antam meluncurkan inovasi produk dengan memperkenalkan produk emas batangan bermotif batik.
Motif batik pada rangkaian produk emas batangan Antam, berdesain khusus dan terinspirasi dari keindahan motif batik khas Indonesia. Karena keunikannya, membuat emas ini selain untuk sarana investasi, juga bisa sebagai koleksi.
Emas bermotif batik ini tersedia dalam pecahan 10 dan 20 gram. Selain soal motif, ukuran emas 20 gram, menjadi salah satu kelebihan dari peluncuran emas batangan motif batik. Karena ini pertama kalinya Antam mengeluarkan emas berukuran 20 gram.
Peluncuran emas motif ‎batik juga mengikuti tren mode. Di mana emas kini bukan semata sebagai simpanan investasi, tetapi bisa berfungsi sebagai mode karena bisa dipakai sebagai liontin.
Arti Filosofi Motif Batik
Terdapat empat motif batik Indonesia terukir dalam emas Antam ini. Yaitu, Parang Barong, Sidomukti, Mega Mendung dan Kawung Picis.
Setiap desain mempunyai filosofi tersendiri. Masing-masing mengusung filosofi dari beberapa daerah di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Berikut penjelasannya:
Sidomukti memiliki arti akhir yang bahagia. Terdiri dari dua kata yakni, Sido berarti sebuah keberhasilan/pencapaian dan Mukti berarti kebahagiaan secara keseluruhan.
Mega Mendung, memiliki makna bahwa manusia harus mampu meredam amarahnya dalam situasi apapun. Hati harus bisa tetap tenang, meskipun dalam keadaan marah, seperti halnya awan yang dapat menyejukkan suasana di sekitarnya.
Kawung Picis, mempunyai filosofi dan harapan supaya manusia terus menerus mengingat darimana asal usul dan kodratinya.
Parang Barong, memiliki makna pengendalian diri dalam dinamika usaha yang terus menerus, kebijaksanaan dalam gerak dan kehati-hatian dalam bertindak.
Â
Harga jual
Keunikan motif membuat harga emas Antam ini dilego lebih mahal. General Manager Logam Mulia PT Aneka Tambang Dody Martimbang mengakui harga emas batangan motif batik lebih mahal dibandingkan harga emas Antam lainnya.
Ini karena emas bercorak batik memiliki desain khusus sehingga terdapat keistimewaan. "Karena inikan satu seni desain yang beda. Desainnya juga bisa dijadikan liontin," kata Dody.
Emas Antam ukuran 20 gram dibanderol Rp 10.765.000. Lantas berapa harga jual emas batangan bermotif batik ini? Berikut rincian harganya:
1. Emas batik motif Kawung
Ukuran 10 gram, harga per batang‎ Rp 5.580.000, harga per gram Rp 558 ribu.
Ukuran 20 gram, harga per batang Rp 10.765.000, harga per gram Rp 538.250
2. Emas batik motif Sido Mukti
Ukuran 10 gram, harga per batang‎ Rp 5.580.000, harga per gram Rp 558 ribu.
Ukuran 20 gram, harga per batang Rp 10.765.000, harga per gram Rp 538.250
3. Emas batik motif Parang
Ukuran 10 gram, harga per batang‎ Rp 5.580.000, harga per gram Rp 558 ribu.
Ukuran 20 gram, harga per batang Rp 10.765.000, harga per gram Rp 538.250
4. Emas batik motif Mega Mendung
‎Ukuran 10 gram, harga per batang‎ Rp 5.580.000, harga per gram Rp 558 ribu.
Ukuran 20 gram, harga per batang Rp 10.765.000, harga per gram Rp 538.250.
Peluncurann emas motif batik, juga menjadi kesempatan Antam mengenalkan penjualan perdana emas ukuran 20 gram.
Lokasi penjualan
Tak berbeda dengan sebelumnya, emas batangan bermotif batik ini mudah ditemukan. Untuk mendapatkan Logam Mulia Antam dengan motif batik tersebut, masyarakat bisa mengunjungi 13 counter penjualan ritel di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, Medan, dan Bali.
Diminati pasar luar negeri
Emas Antam juga memiliki peminat dari luar negeri. Itu sebabnya, Antam berencana melebarkan sayap bisnisnya ke negara lain. Sebelumnya Antam sudah sukses mendirikan Butik Emas di Malaysia dan Thailand.
Kali ini, Antam mengincar Kota Dubai sebagai lokasi Butik Emas. Di sini, akan dijual semua produk emas produksi Antam, termasuk emas bermotif Batik yang baru meluncur.
Rencana pembukaan Butik Emas ini sedang dalam masa penjajakan. Dubai dinilai menjadi lokasi potensial karena merupakan pintu masuk berbagai produk terutama ke pasar Timur Tengah.
Selain itu, produk emas diyakini akan diminati masyarakat Dubai. Sekaligus mengenalkan produk batik khas Indonesia ke dunia internasional. (Nrm/Ndw)