IHSG Melambung 1,42 Persen Setelah BI Tahan Suku Bunga Acuan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 6.332,73 dan level terendah 6.147,42 pada perdagangan Rabu, 19 Maret 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 20 Mar 2025, 06:31 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 06:31 WIB
IHSG Melambung 1,42 Persen Setelah BI Tahan Suku Bunga Acuan
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung hingga sentuh 6.300 pada perdagangan Rabu, 19 Maret 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung hingga sentuh 6.300 pada perdagangan Rabu, 19 Maret 2025. Penguatan IHSG terjadi dipimpin sektor saham teknologi dan usai pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). .

Mengutip data RTI,  IHSG ditutup melambung 1,42 persen ke posisi 6.311,66. Indeks LQ45 bertambah 0,38 persen ke posisi 711,67.Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.332,73 dan level terendah 6.147,42

Sebanyak 352 saham menguat dan 209 saham melemah. 241 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.103.463 kali dengan volume perdgaangan 18,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 14,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 16.520. Investor asing jual saham Rp 910,65 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing lepas saham Rp 30,32 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham consumer siklikal turun 0,12 persen dan sektor saham transportasi susut 0,23 persen.  Sementara itu, sektor saham teknologi melonjak 9,59 persen, dan pimpin penguatan.

Selain itu, sektor saham energi menguat 1,65 persen, sektor saham basic menanjak 1,18 persen, sektor saham industri melesat 0,55 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,28 persen. Selanjutnya sektor saham kesehatan naik 0,15 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,53 persen, sektor saham properti naik 0,92 persen dan sektor saham infrastruktur melompat 0,92 persen.

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia pada Rabu sore cenderung melemah. Hal itu ditunjukkan dari  indeks Nikkei susut 93,54 poin atau 0,25 persen ke 37.751,88, indeks Shanghai merosot 3,33 poin atau 0,10 persen ke 3.426,43. Demikian mengutip Antara.

Kemudian indeks Kuala Lumpur terpangkas 10,15 persen atau 0,66 poin ke posisi 1,517,66, dan indeks Straits Times menguat 12,08 poin atau 0,31 persen ke 3.907,05.

Promosi 1

Apa Saja Sentimen IHSG?

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Menguat 0,86 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 61,43 poin atau 0,86% ke level 7.195,71. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

"Pulihnya kepercayaan pasar tampaknya di topang dari tanggapan langsung Menteri keuangan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa tetap berada di dalam kabinet. Katalis lainnya OJK resmi berlakukan ketentuan buyback tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berlaku selama enam bulan sejak tanggal dikeluarkan, yaitu 18 Maret 2025," kata Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus atau Nico dalam kajiannya di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025, demikian mengutip Antara..

Ia menuturkan, dua sentimen itu memberikan peluang positif untuk pasar, sehingga meredakan kecemasan pasar akibat tekanan jual dan plus diberlakukan aksi buyback itu akan memberikan stabilitas harga.

Sehingga, emiten yang memiliki fundamental dan tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan memberikan fleksibility bagi emiten-emiten dalam menghadapi tekanan harga saham.

Di sisi lain, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Bulan Maret 2025 pada Selasa, 18 Maret 2025 dan Rabu, 19 Maret 2025, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga The Fed, dan selanjutnya fokus perhatian terhadap proyeksi ekonomi terkait proyeksi suku bunga dan prospeknya terhadap pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran.

Di sisi lain, pelaku pasar juga terus menilai akan prospek ekonomi China, setelah sebelumnya meluncurkan rencana aksi khusus selama akhir pekan yang bertujuan untuk meningkatkan belanja konsumen dan menstabilkan pasar saham

Top Gainers-Losers

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham WAPO melompat 26,85 persen

Saham LION melompat 25 persen

Saham BESS melompat 24,75 persen

Saham IFII melompat 24,17 persen

Saham NAIK melompat 20,59 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham FMII merosot 18,97 persen

Saham IKAI merosot 12,50 persen

Saham BISI merosot 11,82 persen

Saham GPSO merosot 11,52 persen

Saham SSTM merosot 9,6 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BBCA senilai Rp 1,8 triliun

Saham BBRI senilai Rp 1,3 triliun

Saham BMRI senilai Rp 1,3 triliun

Saham PTRO senilai Rp 469,9 miliar

Saham BBNI senilai Rp 460,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham PSAB tercatat 62.411 kali

Saham BBCA tercatat 49.785 kali

Saham PTRO tercatat 46.391 kali

Saham BBRI tercatat 43.370 kali

Saham BMRI tercatat 42.081 kali

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya