Liputan6.com, Jakarta - Menikmati libur panjang di hari Natal tanpa takut kehabisan uang tentu akan terasa sangat menyenangkan.
Â
Kali ini, para karyawan di perusahaan penyedia lapak belanja online, Shopify dapat merayakan Natal dengan suka cita setelah pemiliknya membagikan bonus uang senilai US$ 1 juta atau
Rp 13,7 miliar.
Â
Melansir laman CNN Money, Sabtu (26/12/2015), itu berarti masing-masing karyawan yang berjumlah 1.000 orang mendapatkan voucher belanja masing-masing US$ 1.000 atau Rp 13,7 juta selama libur Natal. Seluruh karyawan dapat menghabiskan seluruh voucher itu untuk membeli apapun yang mereka inginkan.
Â
"Kami melewati tahun yang luar biasa. Kami sangat berterimakasih pada seluruh karyawan dan para retailer kami," tutur Chief Marketing Shopify Craig Miller.
Â
Sebagian besar riteler Shopify berbasis di Amerika Serikat, tapi seluruh karyawan tinggal di Kanada.
Â
Saat ini banyak karyawan yang sudah mulai menulis daftar barang yang hendak mereka beli secara online agar libur Natal menjadi lebih ceria. Bahkan tak jarang juga yang ingin mengamalkan bonus dadakan itu.
Â
"Saya dengar, ada karyawan yang ingin mendonasikan hadiahnya untuk amal. Beberapa diantaranya ada yang ingin membeli ranjang baru, sepeda, dan berbagai hadiah lain," terang Miller.
Â
Tahun lalu perusahaan sangat fokus pada pertumbuhan pendapatan. Kala itu, para karyawan juga mendapatkan bonus liburan Natal senilai US$ 1.000 masing-masing. Kebanyakan karyawan menggunakannya untuk berlibur selama lima hari dan menikmati Natal bersama orang-orang terdekat.
Â
Pada 2013, perusahaan juga membagikan voucher liburan gratis pada seluruh karyawan dan pasangannya ke tempat wisata ski di Quebec. "Setiap tahun, kami berusaha memberikan yang terbaik bagi seluruh karyawan," tandas Miller.
Â
Sejak didirikan pada 2004, perusahaan ini memang selalu menemukan cara yang kreatif agar para karyawan dapat menikmati waktu liburan dengan sebaik-baiknya.
Â
Sekadar informasi, Shopify merupakan perusahaan penjual teknologi perdagangan online yang digunakan lebih dari 200 ribu pedagang. Termasuk di dalam penggunanya adalah GoldieBlox, penjual mainan untuk anak perempuan, Tesla Motors dan Leesa, produsen matras ternama.
Â
Perusahaan tersebut menggelar penjualan saham perdananya ke publik pada Mei dan berhasil melampaui target pendapatan serta laba sepanjang 2015. Shopify juga berhasil menggelar kerjasama bisnis dengan perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Twitter, dan Amazon.(Sis/Nrm)