Gunung Meletus Bikin Kunjungan Turis Asing ke RI Anjlok

BPS mencatatkan terjadi penurunan kunjungan wisawatan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebesar 5,85 persen.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 04 Jan 2016, 18:45 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2016, 18:45 WIB
20150831-Tanah Lot dan Pantai Kuta Masih Jadi Primadona Wisata Pulau Dewata
Sejumlah wisatawan menikmati terik matahari di kawasan Pantai Kuta, Bali, 31 Agustus 2015. Pantai Kuta masih menjadi lokasi wisata utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan terjadi penurunan kunjungan wisawatan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebesar 5,85 persen menjadi 777,5 ribu kunjungan di periode November 2015. Penyebabnya karena bencana alam erupsi Gunung Merapi dan Anak Gunung Rinjani yang terjadi pada bulan kesebelas lalu.

Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan, realisasi kunjungan turis yang melancong ke Indonesia sepanjang November 2015 merosot 5,85 persen menjadi 777,5 ribu kunjungan dibanding pencapaian Oktober 2015 sebanyak 825,8 ribu kunjungan. Namun jika dibanding November 2014 yang 764,5 ribu kunjungan, realisasi periode yang sama 2015 mengalami kenaikan 1,70 persen.

"Kunjungan wisman turun karena ada letusan dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Anak Gunung Rinjani. Kalau tidak ada bencana alam itu, pasti lain lagi ceritanya," jelas Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (4/1/2015).

Ia mengatakan, dampak dari bencana alam terhadap merosotnya jumlah turis yang plesiran ke Indonesia terlihat di pintu masuk bandara Ngurah Rai, Bali dengan penurunan kunjungan 28,51 persen dari 366.759 kunjungan di Oktober 2015 menjadi 262.180 kunjungan pada November lalu.

Data BPS menunjukkan, terjadi penurunan jumlah kunjungan turis asal Singapura, Australia dan Jepang. Sementara turis Malaysia dan kebangsaan Tionghoa yang datang ke Indonesia naik di November 2015 (year on year/YoY).

5 besar kunjungan wisman ke Indonesia menurut kebangsaan periode November 2014 dan November 2015:

1. Malaysia
2014 : 128.846 kunjungan
2015 : 131.927 kunjungan

2. Singapura
2014 : 134.106 kunjungan
2015 : 131.769 kunjungan

3. China
2014 : 76.803 kunjungan
2015 : 86.270 kunjungan

4. Australia
2014 : 87.820 kunjungan
2015 : 62.289 kunjungan

5. Jepang
2014 : 42.829 kunjungan
2015 : 41.734 kunjungan

"Akibat penurunan kunjungan wisman, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pun melorot 0,52 poin dari 56,60 persen di Oktober 2015 menjadi 56,08 persen di November 2015," terang Suryamin. (Fik/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya