KEN Gelar Sayembara Cari Migas Berhadiah Rp 4,5 Miliar

KEN sayembara untuk mencari cadangan minyak dan gas bumi‎ (migas) dengan total imbal mencapai Rp 4,5 miliar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Jan 2016, 21:49 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2016, 21:49 WIB
20151007-Ilustrasi Tambang Minyak
Ilustrasi Tambang Minyak (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Komite Eksplorasi Nasional (KEN) menggelar sayembara untuk mencari cadangan minyak dan gas bumi‎ (migas) dengan total imbal mencapai Rp 4,5 miliar.

Ketua KEN Andang Bachtiar mengatakan, ‎sayembara yang bertema `Indentifikasi Play, Prospek Migas Pada Lahan Terbuka` tersebut boleh diikuti segala kalangan untuk mencari cadangan migas.

"Kita adakan sayembara untuk menemukan prospek migas di Indonesia‎," kata Andang di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Andang menyebutkan, pemenang sayembara akan mendapat hadiah pertama Rp 2 miliar, hadiah kedua Rp 1,5 miliar, dan hadiah ketiga Rp 1 miliar. Dana hadiah tersebut berasar dari anggaran yang diusulkan KEN untuk evaluasi pratersier, biogenik atau vulkanik.

"Atau dicarikan sponsornya dari pengusaha-pengusaha migas nasional,"‎ ujar Andang.

Andang mengungkapkan, selain mencari cadangan minyak baru, tujuan diadakan sayembara tersebut adalah untuk mencari potensi bakat masyarakat Indonesia yang kurang disalurkan.

"Dilakukan sayembara ini karna kami yakin bahwasannya di Indonesia, ini banyak orang pinter cuma tidak tergali saja selama ini," ‎tutur Andang.

Tugas lebih berat

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memperpanjang tugas KEN setahun, karena mendapat tambahan tugas mencari cadangan sumber energi lain.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, sebelum diperpanjang, Komite yang dikomandoi Andang Bachtiar tersebut hanya mencari cadangan migas, tetapi saat ini mencari sumber cadangan sumber daya alam lain.

‎"Pak Andang dan teman-teman melaporkan hasil kerja komite eksplorasi nasional yang selama ini fokusnya pada migas, kemudian ada beberapa temuan yang akan dijelaskan," kata Sudirman.

Sudirman mengungkapkan, KEN yang dibentuk Mei 2015, ‎diperpanjang tugasnya satu tahun ke depan, karena ada tambahan tugas mencari cadangan sumber daya alam lain.

‎"Terus saya tadi memberikan satu keputusan KEN ini diperpanjang bertambah satu tahun lagi, dengan perluasan tugas," tutur Sudirman.

Menurut Sudirman, pencarian cadangan sumber daya alam yang terkandung di dalam perut bumi seperti panas bumi, mineral dan batubara perlu digalakan, ‎karena untuk ketahanan kedepan dan pendataanya lebih akurat.

 "Jadi disamping migas juga geotermal dan mineral dan batubara. Karena, kedua isi bumi ini perlu di lihat supaya pada waktu kita mengeksploitasinya lebih punya data yang lebih akurat. Itu aja," terang Sudirman. (Pew/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya