Moody's Kembali Beri Peringkat RI Layak Investasi

Pengelolaan keuangan pemerintah yang kuat di tengah peningkatan defisit fiskal dukung peringkat Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jan 2016, 13:12 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2016, 13:12 WIB
20151020-Ekonomi-Nasional-Kuartal-III-2015-Jakarta
Siluet tiang konstruksi pembangunan gedung bertingkat terlihat di Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015). Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2015 sebesar 4,85 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service kembali mengafirmasi peringkat Indonesia pada level layak investasi (invesment grade) pada Kamis 28 Januari 2016.

Moody's memberikan afirmasi sovereign credit rating Republik Indonesia pada Baa3/stable outlook. Sejumlah faktor kunci yang mendukungnya antara lain pengelolaan keuangan pemerintah yang kuat di tengah peningkatan defisit fiskal.

Selain itu, respons kebijakan otoritas yang efektif dalam mengelola risiko penurunan harga komoditas dan pelemahan pertumbuhan ekonomi untuk memastikan sektor eksternal yang berkelanjutan.

Prospek stabil mencerminkan tetap kuatnya ketahanan Indonesia terhadap tekanan eksternal yang bersumber dari penurunan harga komoditas dan volatilitas pasar keuangan internasional.

Meski pun tekanan eksternal terhadap pertumbuhan ekonomi masih berlangsung, ekonomi Indonesia tetap tumbuh lebih baik dibandingkan negara dengan peringkat yang sama.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menuturkan, afirmasi Moody's ini menegaskan pengakuan terhadap kekuatan ekonomi Indonesia dalam menghadapi penurunan ekonomi dan volatilitas keuangan global.

"Keseimbangan antara kebijakan moneter dan fiskal serta reformasi struktural yang berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai pertumbuhan Indonesia yang lebih berkualitas," kata Agus.

Moody's sebelumnya telah melakukan afirmasi atas sovereign credit rating Indonesia pada Baa3/stable outlook pada 18 Januari 2012. (Ahm/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya