Liputan6.com, Jakarta - Rutinitas sehari-hari ditambah tekanan di tempat kerja sering kali menimbulkan rasa bosan dan stres. Untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran, mengapa tidak mencoba melakukan hobi Anda?
Setiap orang bisa jadi memiliki hobi yang berbeda. Ada yang gemar memancing, memasak, membaca, menulis, mengoleksi mainan atau benda-benda unik, dan lain sebagainya.
Namun di balik asyiknya memiliki hobi, juga harus siap-siap dengan biaya yang harus dikeluarkan. Terkadang, ada orang yang dengan cara apapun, akan rela untuk mempertaruhkan segalanya demi penyaluran hobinya terpuaskan.
Jika sudah begini, hobi tak lagi sebatas kegemaran untuk mengisi waktu luang, tetapi telah menduduki posisi prioritas. Hal ini sudah pasti akan membebani anggaran bulanan.
Namun tak perlu khawatir, berikut 7 strategi mengatur anggaran untuk hobi yang bisa diimplementasikan agar tidak terjadi kebocoran anggaran seperti dikutip dari www.cermati.com, Rabu (17/2/2016).
1. Bedakan dengan Anggaran Rutin
Syarat kondisi keuangan yang sehat harus memiliki rencana pengeluaran. Berkenaan dengan hal itu, alokasikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti biaya hidup sehari-hari, proteksi, investasi, dana cadangan kondisi darurat, dan cicilan pinjaman.
Lantas, bagaimana bisa membiayai hobi?. Jika pendapatan Anda pas-pasan, memang agak sulit mengalokasikan dana untuk hobi. Caranya, Anda bisa memasukkan biaya hobi pada anggaran biaya hidup sehari-hari. Tak perlu banyak, yang penting hobi bisa tetap tersalurkan.
2. Buat Anggaran Khusus Hobi
Agar pengeluaran untuk hobi bisa terpantau secara jelas, buatlah anggaran khusus bagi kegemaran Anda. Sebagai contoh jika Anda memiliki hobi membaca novel. Nah, dalam satu bulan rencanakan berapa dana yang akan dialokasikan untuk membeli novel, misal Rp 200 ribu.
Pastikan realisasi dari penyaluran hobi Anda tiap bulan tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan. Jika ternyata novel yang ingin dibeli lebih dari anggaran, sebaiknya tidak dipaksakan, tetapi bisa dimasukkan ke dalam rencana anggaran bulan berikutnya.
Patuhi anggaran yang telah ditentukan, agar tidak mengganggu dana kebutuhan primer.
Strategi Lain
3. Batasi Anggaran
Tak sedikit orang yang habis-habisan sampai rela merogoh koceknya dalam-dalam hanya untuk menyalurkan hobinya. Sebenarnya tak masalah jika memiliki pendapatan yang besar bahkan dari banyak sumber.
Namun, akan lebih bijak dan baik bagi kehidupan di masa mendatang, bila Anda bisa membatasi anggaran untuk hobi. Pastikan batasan anggaran tersebut konsisten setiap bulan. Misal tetapkan anggaran untuk hobi 20 persen dari gaji.
Jika tidak ingin mengalami kekacauan keuangan, pastikan Anda mematuhi batasan anggaran tersebut. Tidak kurang, tidak lebih, karena masih ada kebutuhan primer yang lebih penting untuk dipenuhi.
4. Jangan Berutang
Berutang merupakan salah satu cara untuk memperoleh dana. Perlu disadari utang memiliki konsekuensi.
Anda harus membayar pokok pinjaman plus bunganya. Untuk keperluan mendesak atau kebutuhan berbiaya besar, utang bisa menjadi solusi. Namun berutang untuk menyalurkan hobi, sebaiknya pikirkan lagi seribu kali.
Berutang untuk hobi yang hanya sebatas kegemaran berpotensi mengancam kesehatan finansial. Anda hanya akan memperoleh kesenangan dan kepuasan sementara, selebihnya dipusingkan dengan cicilan tiap bulan yang harus dibayarkan.
5. Ubah Hobi Menjadi Bisnis
Jika hobi ditekuni dengan serius, bisa berpeluang menjadi bisnis. Misalnya hobi memancing bisa membuka usaha pemancingan. Kemudian hobi membaca bisa membuka usaha penyewaan buku, dan lain sebagainya.
Hobi yang berubah menjadi bisnis umumnya berjalan lebih langgeng karena dilakukan dengan sepenuh hati. Dengan mengubah hobi menjadi bisnis, Anda tentu akan memperoleh pendapatan tambahan yang bisa semakin mempertebal isi kantong.
Advertisement
Selanjutnya
6. Bergabung dalam Komunitas Hobi yang Sama
Akan sangat menyenangkan ketika berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi sama. Bisa saling tukar pikiran, informasi, sekaligus pamer koleksi masing-masing.
Anda bisa memperoleh informasi terkait dengan tips untuk menyalurkan hobi termasuk dalam hal pembiayaan. Anda bisa mengetahui lebih banyak toko dan tempat yang menyediakan perlengkapan untuk menyalurkan hobi dengan harga lebih murah.
Selain itu, Anda juga bisa saling bertukar barang koleksi sehingga tak perlu membeli baru.
7. Hindari Penggunaan Kartu Kredit untuk Hobi
Kartu kredit akan sangat bermanfaat ketika digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, bukan untuk menyalurkan hobi.
Penggunaannya yang mudah dan praktis bisa jadi tak terkontrol tanpa disadari, sehingga menguras kantong karena tagihan yang membengkak.
Jika sudah begini, hobi yang awalnya untuk kesenangan justru menimbulkan kesengsaraan.
Perhatikan pembiayaan Hobi Anda
Pada prinsipnya sah-sah saja memiliki dan menyalurkan hobi, karena bisa mengurangi stres dan menciptakan kesenangan.
Namun, tentu harus diperhatikan dalam hal pembiayaannya, haruslah pandai-pandai mengatur pengalokasian dana yang ada, sehingga hobi bisa tetap tersalurkan tanpa merusak tatanan keuangan. (Ahm/Nrm)