Amankan Listrik Jakarta, PLN Dongkrak Kapasitas Gardu Induk

Program 3 Days Energize dilakukan mulai 13-15 Februari 2016 yang dilakukan di tiga gardu induk.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Feb 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2016, 19:15 WIB
20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). Pemasangan terafo tersebut diperuntukan untum perkuatan sistem kelistrikan Jakarta-Banten. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menambah keandalan Sistem Kelistrikan Jakarta dan Tangerang dengan meningkatkan kapasitas t‎iga infrasturuktur kelistrikan Gardu Induk, yang masuk dalam program 3 Days Energize.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi mengatakan, tiga Gardu Induk, yakni Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) New Balaraja, GITET Millenium, dan Gas Insulated Switchgear (GIS) Bintaro.

"Program energize ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai 13–15 Februari 2016," kata Agung, di Jakarta, Selasa (16/2/2016).

‎Energize pertama yang dilakukan PLN dengan Trafo Inter Bus Transformer (IBT) 4 di GITET New Balaraja, Tangerang, Banten. Sebelumnya, PLN juga telah mengoperasikan Trafo IBT 3 berkapasitas 500 MVA pada 18 November 2015. Beroperasinya Trafo IBT 4 yang juga berkapasitas 500 MVA ini menambah kapasitas terpasang GITET New Balaraja menjadi 2.000 MVA.

Energize kedua berlangsung di GITET Millenium, dengan mengoperasikan dua trafo yang masing-masing berkapasitas 60 MVA. Pengoperasian kedua trafo ini diutamakan untuk mencukupi kebutuhan listrik pada pusat industri di Cikande.

Ketiga di GIS Bintaro, dengan pengoperasian trafo daya 500 MVA dan 2 x 60 MVA bersama Tim Jasa Sertifikasi sebagai tim penguji kelaikan operasi atas Gardu Induk.

"Dengan penambahan kapasitas ketiga Gardu Induk ini, tentunya akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa Bali, khususnya pada DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Agung.

Agung menerangkan, secara spesifik, program energize ini dikhususkan untuk memperkuat pasokan listrik di Jakarta-Tangerang melalui transmisi, sehingga cakupan wilayah dari energize ini meliputi Tangerang, Kembangan, Duri Kosambi, Bintaro, Jakarta dan sekitarnya.

"Penambahan kapasitas ketiga Gardu Induk ini juga cukup untuk mengamankan suplai listrik ke pelanggan, sehingga pemadaman bergilir di wilayah Jakarta dan sekitarnya dapat diminimalisir," tutur ‎Agung.

Penambahan kapasitas Gardu Induk ini juga diharapkan dapat mengantisipasi pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Jakarta - Tangerang. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait Program Kelistrikan 35.000 MW yang dicanangkan hingga 2019. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya