Tengok Cara Pemerintah Buat Kampung Nelayan Sekelas Eropa

Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan menjadikan kampung nelayan di Indramayu sebagai pilot project air bersih.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 18 Feb 2016, 20:31 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2016, 20:31 WIB
2015125-Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli -Jakarta
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menjawab pertanyaan dalam acara temu wicara bersama wartawan di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (25/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyatakan sedang fokus untuk mendorong kehidupan nelayan lebih baik. Karena itu, pemerintah berupaya meningkatkan penghasilan mereka kemudian juga memperbaiki kualitas hidupnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menuturkan, akan memperbaiki kualitas hidup nelayan dengan memberikan air bersih pada kampung nelayan. Rizal juga akan menjadikan kampung nelayan di Indramayu sebagai pilot project air bersih tersebut.
‎

"Kita mau coba tahun ini pilot project Indramayu ‎, kita kasih air bersih  500 rumah nelayan. Pakai budget kita,‎" kata dia Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Dia menuturkan, selama ini kampung nelayan diidentikkan dengan kehidupan kurang bersih dan bau. Pihaknya menuturkan, pemerintah ingin mengubah kampung nelayan Indonesia seperti Eropa.

"Kita harus ubah kehidupan nelayan, karena maaf nggak ada air bersih jorok, kami ingin  kampung nelayan seperti kampung nelayan Eropa, bersih, ‎nggak bau," tutur Rizal.

Pihaknya menuturkan, jika pilot project tersebut sukses maka akan memperbesar pemberian air bersih kampung nelayan sebanyak 15 kampung pada tahun depan. Harapannya, nelayan akan tinggal nyaman, kemudian turis juga mau untuk berkunjung ke kampung nelayan itu.
‎

Selain itu, pemerintah juga  memberikan proteksi kepada nelayan. Apalagi, nelayan merupakan profesi yang berisiko tinggi.
‎

"Kita beri asuransi mula-mula kita kasih gratis 6 bulan, supaya mereka biasa dulu, karena preminya sebulannya kurang dari harga rokok, kalau celaka di laut dapat santunan, anaknya dapat kuliah. Kalau sampai meninggal keluarganya diwariskan Rp 36 juta," ujar dia. (Amd/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya