Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 70 jembatan gantung pada tahun ini. Untuk proyek tersebut, kementerian telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pembangunan jembatan gantung ini telah dimulai di Banten. Di provinsi tersebut telah dibangun 20 jembatan gantung.
"Di 2016 kami ada 70 jembatan gantung yang akan dibangun, yang dipasang kemarin di Banten ada 20 jembatan," ujar Basuki di Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Baca Juga
Jembatan tersebut tersebar di beberapa lokasi antara lain Desa Kolelet Wetan, Ranca Wiru, Leuwi Loa, Cisimeut, Cigeulis, Cidikit, Cicariu, Bojong Apus, Cihambali, dan Cidadab, Kabupaten Lebak, Banten.
Sebenarnya banyak masyarakat yang meminta untuk dibuatkan jembatan gantung ini. Sebagai contoh, Kementerian PUPR menerima usulan pembangunan 300 jembatan gantung di Banten. Ini artinya kebutuhan masyarakat akan adanya fasilitas semacam ini sangat besar.
"Usulannya kurang lebih 300 jembatan, itu cuma di Banten. Di Papua ada lagi yang di pegunungan tengah. Tempat lain juga ada lagi," kata dia.
Meski jembatan ini bukan jembatan dengan skala besar, lanjut Basuki, namun keberadaan jembatan tersebut dinilai sangat penting sebagai akses jalan bagi masyarakat.
Dengan adanya jembatan gantung, dia berharap dampat menjadi penopang kegiatan ekonomi sehingga masyarakat di wilayah yang memiliki jembatan gantung bisa lebih aman dan nyaman beraktifitas.
"Untuk yang jembatan gantung itu Rp 150 miliar. Itu materialnya saja," tandas dia. (Dny/Gdn)