Mengintip Kereta Api Mewah Asal Afrika

Penumpang tidak hanya disuguhkan pemandangan indah, kereta api ini juga dilengkapi dengan fasilitas mewah layaknya hotel bintang lima

oleh Vina A Muliana diperbarui 08 Mar 2016, 21:05 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 21:05 WIB
Mengintip Kereta Api Mewah Asal Afrika
penumpang tidak hanya disuguhkan pemandangan indah, kereta api ini juga dilengkapi dengan fasilitas mewah layaknya hotel bintang lima

Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak orang yang lebih memilih untuk naik kereta api ketika bepergian. Selain waktu tempuh yang cenderung lebih lama, fasilitas di kereta api pun terkadang kurang bagus apabila dibandingkan dengan moda transportasi lain.

Namun berbeda ceritanya dengan Rovos Rail. Perusahaan kereta api mewah ini menawarkan pengalaman menarik untuk menjelajah Afrika Selatan.

Melansir CNN, Selasa (8/3/20116), penumpang tidak hanya disuguhkan pemandangan indah sepanjang perjalanan, kereta api ini juga dilengkapi dengan fasilitas mewah layaknya hotel bintang lima.

The decor of the Maharajas' Express was inspired by the golden days of the Raj, when Maharajas traveled with opulence and pomp in ostentatious carriages.

Selama perjalanan, penumpang akan diajak untuk berhenti di beberapa tempat pemberhentian mewah. Salah satunya adalah sebuah desa yang memiliki desain antik bergaya Victorian.

Di desa tersebut, penumpang akan diajak bermalam di Lord Milner Hotel. Hotel megah tersebut menyajikan fasilitas mewah seperti sebuah toilet yang didesain antik ala abad pertengahan.

Setelah bermalam di hotel mewah, penumpang juga diajak untuk berkunjung ke Oudtshroon. Sebuah kota kecil di Afrika yang memiliki populasi burung onta paling banyak.

Warga di kota tersebut juga sebagian besar mendapat penghasilannya dari membuat produk berbahan dasar bulu burung onta.

Dari Cape Town, penumpang diajak untuk menaiki kereta melewati beberapa tempat eksotis di Afrika. Kereta pun akhirnya berakhir di Pretoria. Rovos Rail memiliki stasiunnya tersendiri di kota tersebut.

 

Selain sebagai tempat persinggahan terakhir, stasiun tersebut juga berfungsi sebagai bengkel yang dapat digunakan untuk memperbaiki kereta tua. (Vna/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya